Pesan SBY di Tahun Politik: Kompetisi Keras, Tapi Jangan Lampaui Batas

1 Januari 2019 12:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pidato Politik SBY di HUT Partai Demokrat (Foto: Abror Rizki/Partai Demokrat)
zoom-in-whitePerbesar
Pidato Politik SBY di HUT Partai Demokrat (Foto: Abror Rizki/Partai Demokrat)
ADVERTISEMENT
Tahun telah berganti, kini masyarakat mulai menatap tahun baru 2019. Tentu impian setiap orang pasti menginginkan adanya perubahan yang positif, tak terkecuali bagi Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
ADVERTISEMENT
SBY mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mensukseskan agenda politik lima tahunan yakni pileg dan pilpres. Dengan begitu, seluruh pemimpin hasil pilihan rakyat dapat membawa masa depan Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Hari ini, 1 Januari 2019, kita memasuki tahun baru dengan tekad dan harapan agar nasib kita dan masa depan Indonesia makin baik. Tahun 2019 ini juga tahun pemilu, marilah kita berkontribusi agar pemilu ini berlangsung damai, jujur dan adil," tulis SBY di akun Twitternya, Selasa (1/1).
Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara HUT Partai Demokrat ke-17 di Djakarta Theatre, Jakartaa Pusat (17/9). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara HUT Partai Demokrat ke-17 di Djakarta Theatre, Jakartaa Pusat (17/9). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Kendati demikian, SBY tak memungkiri persaingan politik terutama di pilpres akan memanas dan menguras banyak energi elite-elite politik. Karena itu, ia mengimbau agar kepada kedua kubu untuk bersaing secara sehat dan tidak berlebihan, serta memberi contoh yang baik untuk rakyat.
ADVERTISEMENT
"Kompetisi memang keras, terlebih pemilihan presiden. Namun, semua ada batasnya, janganlah melampaui batas. Tak baik untuk rakyat," ungkap Presiden ke-6 RI itu.
SBY juga memohon doa restu agar partainya--Demokrat--bisa mengarungi pileg dengan baik. Selama ini, kata dia, partainya telah menjalin komunikasi, menyerap aspirasi masyarakat di berbagai daerah.
Hasilnya, ada 14 prioritas yang harus dilakukan untuk rakyat, mulai dari penciptaan lapangan kerja, pemberian subsidi, menyetop impor, hingga perlindungan hukum secara adil. Ia yakin, dengan cara itu, seluruh persoalan yang dihadapi rakyat bisa benar-benar teratasi.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan persoalan yang dihadapi rakyat beserta aspirasi yang disampaikan, Partai Demokrat telah merumuskan 14 Prioritas Demokrat untuk rakyat," pungkasnya.