Pesan Terakhir Ita, Perempuan yang Tewas di Jalan Margonda, ke Suami

8 April 2019 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Santana (kedua dari kanan), suami korban tewas di Jalan Margonda, di RS Polri Keramat Jati, Senin (8/4). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Santana (kedua dari kanan), suami korban tewas di Jalan Margonda, di RS Polri Keramat Jati, Senin (8/4). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Ita Sachari, perempuan yang ditemukan tewas di Jalan Margonda Depok Pada Senin pagi (8/4) disemayamkan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Saat kumparan menyambangi RS Polri, nampak sang suami, Santana, bersama adik-adik, serta keluarga Ita sedang menunggu di depan ruang jenazah RS Polri.
Santana tampak masih histeris dan belum menyangka sang istri tewas akibat kecelakaan. Ia menangis sembari terus bercerita mengenai Ita.
Dari Santa, diketahui bahwa Ita baru saja pulang kerja saat kejadian nahas itu menimpanya. Santa mengatakan bahwa mereka jarang bertemu karena sama-sama bekerja dengan jam kerja yang berbeda. Ita bekerja malam hingga pagi, sementara suami sebaliknya.
Santa juga mengungkapkan terakhir bertemu Ita Minggu pagi. Mereka sempat berselisih beberapa hari sebelumnya karena Ita membawa kunci kontrakan saat suaminya pulang bekerja.
Santana (kedua dari kanan), suami korban tewas di Jalan Margonda, di RS Polri Keramat Jati, Senin (8/4). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Sehingga, sang suami sempat mengabaikan pesan Ita via WhatsApp pada Minggu malam (7/4). Oleh karena itu chat terakhir Ita berisi permintaan maaf pada sang suami.
ADVERTISEMENT
“Gue banyak dosa ama dia, dia terakhir WA minta maaf enggak sempat gue buka, enggak sempet bales, dia sebelumnya gue marahin karena bawa kunci kontrakan,” ujar Santa sembari terisak.
Selain itu, sang istri juga sempat mengiriminya foto karena mereka yang memang jarang bertemu.
“Dia jarang ketemu ama gue, karena dia kerjanya malam. Dia kirim foto katanya biar gue tidur nyenyak karena jarang ketemu,” lanjutnya.
Ita juga mengajukan permintaan ingin bertemu Santa serta ingin pulang kampung karena rindu orang tuanya.
“Gue ngerasa salah, terakhir pengen ketemu gue katanya. Dia pengen pulang kampung, dia mau ketemu mamahnya, coba gue jemput dia, enggak bakal kayak gini,” ujar sang suami menyesali.
ADVERTISEMENT
Santa berulang-ulang mengucapkan perasaan bersalah karena tidak membuka chat terakhir dari sang istri. Ia juga tidak sempat mengangkat telepon sang istri pada Minggu malam (7/4).
“Gue enggak nyangka begini, coba jam 12 dia nelepon gue angkat. Minta dijemput kali ya,” sesalnya.
Saat ini, Santana serta keluarga sedang mengurus jenazah Ita di RS Polri agar dapat segera dibawa pulang untuk langsung dimakamkan hari ini. Keluarga juga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah Ita.