Mesin Pesawat AS Meledak, Penumpang Nyaris Terlempar Keluar

Southwest Airlines Meledak (Foto: Reuters)

Mesin pesawat milik maskapai Southwest Airlines meledak saat penerbangan dari New York menuju Dallas, Amerika Serikat, Selasa (17/4) waktu setempat. Akibat ledakan di bagian mesin itu, jendela pesawat pecah. Seorang penumpang tewas dan seorang lainnya tertarik keluar kabin. Beruntung wanita itu berhasil diselamatkan oleh penumpang lainnya.

Akibat kejadian ini, pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di Philadelpia, Amerika Serikat.

Dilansir Reuters, Rabu (17/4), insiden tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan satu orang lainnya hampir tersedot keluar dari jendela pesawat. Hal itu terjadi setelah kaca jendela pesawat pecah karena ledakan tersebut. Akibat berkurangnya tekanan udara dalam kabin, penumpang wanita itu hampir tertarik keluar pesawat.

"Kami memiliki bagian dari pesawat yang hilang, jadi kami perlu sedikit memperlambat (pesawat)," kata Kapten Pesawat, Tammy Jo Shults kepada pengendali lalu lintas udara dalam rekaman suara yang dirilis di NBC News.

Southwest Airlines Meledak (Foto: Reuters)

Pilot memastikan kepada pusat kontrol bahwa tidak ada kebakaran dalam pesawat setelah ledakan di mesin pesawat terjadi. Hanya saja, lubang di jendela pesawat menarik keluar seorang wanita hingga nyaris terlempar.

"Sebagian tubuh seorang wanita tertarik dari luar pesawat. Ia lalu ditarik kembali ke dalam oleh penumpang lain," kata Todd Bauer, orang tua dari anak yang ikut berada dalam penerbangan tersebut kepada NBC.

Penerbangan dengan nomor 1380 itu membawa 144 penumpang dan lima orang awak. Satu orang penumpang dilarikan ke rumah sakit, dan tujuh orang lainnya dirawat di tempat kejadian karena mengalami luka ringan.

"Seluruh keluarga Southwest Airlanes bersimpati yang terdalam dan tulus kepada pelanggan, karyawan, anggota keluarga dan orang-orang terkasih yang menjadi korban dalam peristiwa tragis ini," bunyi pernyataan resmi Southwest.

Pesawat Boeing 737-700 milik Southwest Airlanes itu terbang menuju Dallas dari Bandara La Guardia, New York sebelum akhirnya mendarat darurat di Philadelpia.