Pesawat Delay 9 Jam, Jemaah Haji Kloter Solo Diistirahatkan di Hotel

21 Agustus 2019 2:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keberangkatan jemaah haji Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keberangkatan jemaah haji Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
ADVERTISEMENT
Jemaah haji kloter Solo terpaksa harus diistirahatkan di hotel karena pesawat mereka mengalami keterlambatan hingga 9 jam. Pesawat tersebut dilaporkan mengalami gangguan teknis.
ADVERTISEMENT
Seharusnya penerbangan jemaah kloter Solo 9 (SOC 9) itu berangkat pukul 10.40 pada Selasa (20/8) dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, menggunakan pesawat maskapai Garuda Indonesia. Namun jemaah baru diterbangkan sekitar pukul 20.00 malam harinya.
Menurut Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara, Arsyad Hidayat, keterlambatan ini terjadi karena adanya permasalahan teknis pada pesawat di bandara Solo. Padahal jemaah telah berada di bandara sedari sebelum Subuh.
"Ketika mendapat informasi itu, sesegera mungkin kita berkomunikasi dengan pihak maskapai untuk difasilitasi, mereka harus ditransitkan di hotel," kata Arsyad kepada tim Media Center Haji.
Perihal keterlambatan ini juga disampaikan PPIH ke pihak Kementerian Haji Arab Saudi agar jemaah bisa keluar dari bandara Jeddah. Akhirnya jemaah bisa masuk hotel sekitar pukul 10.00.
ADVERTISEMENT
"Pukul 03.00 sudah masuk gate kemudian pemeriksaan imigrasi," kata Arsyad.
Delay semacam ini dialami juga oleh beberapa kloter jemaah Indonesia. Arsyad menuturkan, kloter Solo 3 dan 4 pada penerbangan 18 Agustus juga mengalami keterlambatan yang sama. Kloter SOC 3 yang seharusnya terbang pukul 01.00 pagi harus mundur jadi jam 10.00. Sementara SOC 4 mundur jadi jam 04.00 dari yang seharusnya terbang pukul 02.00 pagi.
Jika terjadi keterlambatan seperti ini, Arsyad mengatakan, pihaknya akan meminta maskapai untuk memenuhi hak-hak jemaah haji, seperti hotel transit atau makan.
"Harapan saya, ke depan dalam beberapa hari ke depan mudah-mudahan kondisi sudah mulai landai, penerbangan tidak ada ada yang delay, sehingga jemaah bisa sampai di embarkasi masing-masing tepat waktu," kata Arsyad
ADVERTISEMENT