Pesawat Pemupuk Sawit Jatuh di Kalbar, Tak Ada Korban Jiwa

3 November 2018 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat jatuh di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu (3/10/2018).  (Foto: Dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat jatuh di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu (3/10/2018). (Foto: Dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Sebuah pesawat berukuran kecil jenis THRAS PK-ELB mengalami kecelakaan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Tidak ada korban jiwa dalam jatuhnya pesawat pemupuk untuk perkebunan kelapa sawit, meski demikian pesawat mengalami kerusakan di bagian sayap dan roda.
ADVERTISEMENT
Kejadian bermula ketika pesawat milik PT Elang Nusantara Air tengah menaburkan pupuk di kebun kelapa sawit milik PT Sinarmas Group pada Sabtu (3/10) pagi. Setelah berkali-kali melakukan pemupukan perkebunan sawit sejak pukul 07.00 WIB, pesawat yang diawaki seorang pilot asal Australia ini tiba-tiba terlihat terbang rendah kemudian menghantam jalan pada pukul 11.00 WIB.
"Adapun identitas Pilot pesawat THRAS PK-ELB yaitu Mr. Martin Derren Scott asal negara Autralia, lahir 25 Oktober 1968. Pilot dalam keadaan baik-baik saja. Keadaan pesawat mengalami patah sayap, patah roda, dan tidak ada ledakan," tulis keterangan pers Humas Polda Kalimantan Barat.
Kejadian itu kemudian langsung dilaporkan kepada pengelola perkebunan. Manager Cendana Estate, Imam, mengatakan jika pihaknya langsung mengamankan pesawat yang jatuh dengan terpal dan menutup jalan yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat. Pengelola kebun juga telah melaporkan insiden ini ke Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
ADVERTISEMENT
"Menurut informasi dari manager Cendana Estate bapak Imam, belum diketahui sebabnya pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan mendarat mendadak. Pihak perusahaan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak KNKT, dan pihak KNKT akan datang ke TKP, Minggu (4/11)," tambah Humas Polda Kalbar.