news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Peserta Munajat 212 Mulai Berdatangan di Monas

21 Februari 2019 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta Munajat 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (21/2). Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Munajat 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (21/2). Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Gerimis mengiringi sejumlah peserta malam munajat 212 yang mulai berdatangan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kamis, (21/2). Tiga panggung besar sudah disiapkan oleh panitia acara.
ADVERTISEMENT
Di antara panggung, disediakan pagar untuk memisahkan antara peserta laki-laki dan perempuan. Para laskar dari Front Pembela Islam (FPI) terlihat berkeliling ikut mengamankan jalannya acara.
Sejumlah massa aksi malam munajat 212 mulai memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, (21/2). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Supinah, salah seorang peserta yang berasal dari Cirebon, mengaku sengaja datang ke Monas untuk mengikuti acara ini. Ia datang sendirian karena kebetulan mempunyai kos di dekat Monas.
“Saya juga sudah biasa ikut agenda di Monas,” kata Supinah di lokasi, Kamis, (21/2).
Para peserta saat ini sedang menyiapkan alas untuk salat Magrib dan Isya’ berjamaah. Rencananya acara ini akan diisi dengan ceramah agama dan dihadiri juga oleh Ketua MPR yang juga Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Sejumlah massa aksi malam munajat 212 mulai memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, (21/2). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Sa’adi dalam keterangan tertulisnya mengharapkan acara ini berlangsung lancar. Apalagi, kata Zainut, bermunajat kepada Allah merupakan perbuatan yang mulia.
ADVERTISEMENT
“Harapan kami acara tersebut terlaksana dengan lancar, tertib, hikmat, dan benar-benar diisi dengan kegiatan keagamaan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Zainut.
Sejumlah massa aksi malam munajat 212 mulai memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, (21/2). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Zainut juga berpesan agar acara ini tidak diisi dengan agenda politik. Selain itu, ia menginginkan agar munajat ini benar-benar menjadi perekat umat.