Pesta Perayaan Tahun Baru di Monas Selesai, Sampah Plastik Berserakan

1 Januari 2019 1:15 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perayaan Tahun Baru di Monas (Foto: ANTARAFOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan Tahun Baru di Monas (Foto: ANTARAFOTO/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Kemeriahan perayaan malam tahun baru di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/1) dini hari telah usai. Puncak perayaan pergantian tahun 2018 menuju tahun 2019 dihiasi dengan warna-warni kembang api di langit Jakarta.
ADVERTISEMENT
Namun, ada yang terlihat berbeda dari kawasan Monas usai perayaan. Hampir di seluruh penjuru kawasan Monas, terlihat sampah-sampah berserakan. Padahal, hampir di setiap sudut kawasan itu juga disediakan tempat sampah.
Sampah-sampah yang berserakan itu umumnya terdiri dari sampah gelas plastik, botol dan styrofoam bekas makanan dan minuman pengunjung.
Untuk membersihkan sampah-sampah ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai membersihkan usai kawasan tersebut steril dari pengunjung. Pantauan kumparan di lokasi, masyarakat yang telah memadati kawasan Monas sejak Senin (31/12) sore perlahan mulai membubarkan diri pada pukul 00.30 WIB.
Sampah di kawasan Monas setelah perayaan tahun baru 2019 (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sampah di kawasan Monas setelah perayaan tahun baru 2019 (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
“Jadi penanganan sampah malam tahun baru dimulai setelah para pengunjung kawasan atau masyarakat yang menyaksikan meninggalkan lapangan lokasi,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan DLH Haryadi di Monas, Selasa (1/1).
ADVERTISEMENT
Haryadi mengatakan ada 2 model yang digunakan dalam membersihkan sampah di Monas, yaitu dengan menggunakan alat berat yaitu road sweeper dan tenaga kebersihan sebanyak 300 orang.
“Yang pertama ada road sweeper penyapu jalan yang digunakan dalam skala besar, kemudian dibantu tenaga petugas kebarasihan yang membantu membersikah sampah-sampah yang tidak terjangkau roadsweeper,” kata Haryadi.
Sampah di kawasan Monas setelah perayaan tahun baru 2019 (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sampah di kawasan Monas setelah perayaan tahun baru 2019 (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
“Monas sendiri titik central ya diperkirakan sekitar 300 personel dikerahkan dibantu road sweeper tadi,” sambungnya lagi.
Tidak hanya DLH, Haryadi juga mendapat bantuan dari komunitas masyarakat peduli sampah. Mereka turut turun langsung membantu petugas membersihkan kawasan Monas.
“Dalam penanganan sampah juga DLH dibantu oleh komunitas seperti saka kalpataru pramuka, trelawan yang peduli terhadap lingkungan,” kata Haryadi.
Sampah di kawasan Monas setelah perayaan tahun baru 2019 (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sampah di kawasan Monas setelah perayaan tahun baru 2019 (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
Haryadi memastikan tepat pada pukul 06.00 pagi, kawasan monas bersih dari sampah.
ADVERTISEMENT
“Dipastikan jam 6 pagi sudah steril semuanya,” tutup Haryadi.