Petinggi Demokrat: Peluang Prabowo - AHY Sangat Mungkin

24 Juli 2018 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AHY berjabat tangan dengan Prabowo (Foto: Instagram/@agusyudhoyono)
zoom-in-whitePerbesar
AHY berjabat tangan dengan Prabowo (Foto: Instagram/@agusyudhoyono)
ADVERTISEMENT
Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan di Mega Kuningan, kediaman SBY, ini diduga kuat akan membahas soal capres - cawapres di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Santer terdengar, pertemuan ini mematangkan pasangan Prabowo - AHY untuk Pilpres 2019. Pasangan ini disebut-sebut bakal bisa menumbangkan Jokowi di Pilpres 2019.
"Peluang pasangan itu sangat mungkin," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Amir Syamsuddin saat berbincang dengan kumparan, Selasa (24/7).
Amir menjelaskan, Prabowo memang serius ingin menggandeng Demokrat. Dan puncaknya yakni pertemuan malam nanti. Tak tertutup kemungkinan soal capres dan cawapres dimatangkan.
"Saya kira Prabowo menyadari posisi AHY di poling cawapres," kata Amir.
AHY dan Prabowo Subianto (Foto: Instagram : @ciptapancs)
zoom-in-whitePerbesar
AHY dan Prabowo Subianto (Foto: Instagram : @ciptapancs)
Sejauh ini, AHY memang selalu teratas dalam berbagai survei untuk cawapres. Amir memprediksi, AHY akan memberikan suara signifikan.
"Sementara suara Jokowi (berdasarkan survei) stagnan. Prabowo sendiri mengalami perkembangan," lanjutnya.
Amir merujuk pada hasil pilkada di Jabar, Jateng, dan Sumut. Figur Prabowo selalu dikedepankan, hasilnya misalnya pasangan Sudrajat - Syaikhu mengalami lonjakan suara, dan apabila digabungkan dengan suara Demokrat dari duo Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi, bisa menguasai Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Dan saya kira AHY menyadari, melihat hasil poling posisinya cawapres," ungkap Amir.
Lalu bagaimana dengan Anies Baswedan?
"Anies sangat patut diperhitungkan, tapi dia bukan kader dan pimpinan partai, kecuali ada partai yang meng-endorse," tutupnya.