Petugas Damkar Terkena Cairan Panas Tiner Saat Selamatkan Warga

17 November 2017 23:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dani Indrawan (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dani Indrawan (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebakaran pabrik tiner di Jatiuwung, Tangerang, tidak hanya meresahkan warga sekitar. Seorang petugas damkar Dani Indrawan (28) juga terkena hantaman dan serpihan cairan tiner panas saat menyelamatkan warga.
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan (kumparan.com), di sela proses pemadaman, Dani Indrawan menceritakan penyebab luka bakar di pundaknya saat berusaha menyelamatkan warga. Dani menyebut saat tiba di lokasi, dia langsung mengamankan area belakang permukiman warga agar kebakaran tidak merembet.
"Saya koordinasi dengan kepala kedaruratan untuk mengungsikan masyarakat di bagian belakang. Saat terjadi ledakan, saya memang melihat beberapa tabung beterbangan. Tabung pertama jatuh di belakang saya," kata Dani di lokasi, Jumat (17/11) malam.
Dani Indrawan (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dani Indrawan (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
Kemudian tabung kedua jatuh menimpa kepala, bahkan cairan tiner yang panas juga membakar kulit di punggungnya. Namun, berkat pelindung kepala yang dipakainya dia tidak mengakibatkan cedera parah.
"Cairan tinernya kan panas, jadi memang kulit saya terbakar. Lumayan sakitlah, kalau kepala yang terkena hantaman memang agak pusing, tapi tidak terlalu parah, tadi sudah berobat ke PMI," katanya.
ADVERTISEMENT
Deni yang telah bertugas 11 tahun sebagai petugas damkar ini mengaku sudah menjadi risiko pekerjaannya. Ia menganggap kecelakaan tersebut bagian dari tugas mulianya.
"Sudah menjadi risiko, saya tidak terlalu kaget atau trauma ya. Slogan damkar yang pantang pulang sebelum padam kan harus kita jalankan," katanya sambil tersenyum.