Petugas Medis Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Jalur Gaza

2 Juni 2018 6:19 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Razan al-Najjar (Foto: AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Razan al-Najjar (Foto: AFP)
ADVERTISEMENT
Razan al-Najjar (21), perawat sukarela asal Palestina yang bertugas di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, ditembak mati oleh tentara Israel. Kematian Razan menambah daftar warga Palestina yang tewas oleh peluru Israel, menjadi 123 orang.
ADVERTISEMENT
Dilansir The Guardian, juru bicara Menteri Kesehatan Palestina, Ashraf Al-Qudra, menyebutkan, Najjar masih mengenakan seragam medis saat peluru menembus tepat di dadanya. Perempuan itu tewas saat sedang membantu para demonstran yang terluka dalam aksi 'Great March Return'.
Razan al-Najjar (Foto: AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Razan al-Najjar (Foto: AFP)
Ini adalah serangan terburuk sejak perang di Gaza 2014. Serangan itu, diikuti oleh aksi demonstrasi dan bentrokan mematikan di sepanjang perbatasan sejak 30 Maret lalu.
Penduduk Palestina menuntut agar warganya yang melarikan diri atau diusir dalam perang tahun 1948, bisa kembali ke kampung halaman mereka, yang sekarang masuk ke dalam wilayah Israel.
Puncaknya pada 14 Mei lalu, ketika sekurang-kurangnya terdapat 61 warga Palestina yang terbunuh dalam bentrok atas protes pengalihan kedutaan AS di Israel ke Yerusalem.
ADVERTISEMENT