Petugas Tegur Penumpang yang Makan dan Duduk-duduk di Stasiun MRT

24 Maret 2019 17:59 WIB
Warga yang makan di Stasiun Bundaran HI tampak ditegur petugas. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga yang makan di Stasiun Bundaran HI tampak ditegur petugas. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Moda Raya Terpadu (MRT) kini menjadi 'objek wisata' baru di Ibu Kota, selain sebagai alternatif pilihan transportasi. Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pagi tadi, masyarakat ramai-ramai menjajal MRT Fase I Bundaran HI-Lebak Bulus.
ADVERTISEMENT
Kereta tampak penuh oleh masyarakat yang ingin menjajal MRT sebelum beroperasi secara komersial pada 1 April 2019. Di dalam gerbong tampak ada petugas yang ikut berjaga-jaga.
Nah, setelah viral ulah beberapa penumpang yang berfoto bergalantungan, makan 'ngelapak' di stasiun, hingga buang sampah sembarangan, hari ini aksi serupa masih terlihat. Namun petugas sigap menegur.
Warga mengantri untuk menaiki kereta MRT di pintu masuk Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/3). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
“Yang diawasi ya dilarang makan dan minum. Kita juga memastikan layanan kalau ada yang disabilitas misal tempat duduk dipakai, ya kita ngasih ke prioritas buat disabilitas, ibu hamil,” kata seorang petugas bernama Basar di dalam kereta saat perjalanan dari Lebak Bulus-Bundaran HI, Minggu, (24/3).
Di dalam kereta itu, sempat terlihat anak-anak duduk di lantai. Basar memastikan, ia akan langsung menegur masyarakat yang duduk di lantai. Sebab, kata Basar, hal itu juga tidak boleh dilakukan di dalam kereta.
Warga menunggu keberangkatan kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/3). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Basar mengakui selama masa uji coba publik ini banyak masyarakat yang melanggar. Menurutnya, yang paling banyak melanggar adalah makan dan minum di dalam kereta.
ADVERTISEMENT
“(Pelanggaran) Makan dan minum susah banget dibilanginnya itu. Iya ibu-ibu bawa anak sudah dibilangin dilarang, sudah. Ditinggal diulangi lagi. Saya bilang aturan, saya mengikuti perintah atasan,” ujar Basar.
Basar mengungkapkan setiap saat pihaknya bisa berpindah-pindah gerbong untuk mengawasi para pelanggar. “Kita pengawalan di dalam. Jadi kalau di luar sudah beda petugas lagi,” terang Basar.
Waarga duduk di dalam stasiun MRT Bundaran HI. Foto: Moh Fajri/kumparan
Saat tiba di Stasiun Bundaran HI, tampak masyarakat turun dengan rapi saat kereta tiba. Namun, di dalam stasiun masih tampak warga yang duduk-duduk sambil menikmati makanan dan minuman. Padahal itu tidak boleh menurut petugas.
“Kita berhak negur (kalau ada makan di stasiun). Pokoknya dari kita MRT (makan) itu harus ditegur. Bilamana ditegur sekali dua kali masih tetap kayak gitu, terpaksa kita tarik dulu,” kata Antoni, salah seorang petugas keamanan di Stasiun Bundaran HI.
Suasana di pintu masuk Stasiun MRT Bundaran HI setelah diresmikan Jokowi. Foto: Moh Fajri/kumparan
Meski begitu, Antoni menyebut selama ini para penumpang yang ditegur bisa mengerti. Mereka ada yang menyimpan makanannya atau membawa makanannya keluar stasiun.
ADVERTISEMENT
“Untuk sekarang masih ada (makan di stasiun), enggak banyak, cuma ada,” ujar Antoni.
Tak berselang lama, ada seorang penumpang yang duduk sambil menikmati mie instan. Antoni menegaskan kelakuan seperti itu dilarang.
“Untuk makan mie enggak boleh, makan apa saja enggak diperbolehkan,” tutur Antoni.
Suasana di dalam kereta MRT. Foto: Moh Fajri/kumparan
Antoni lalu berjalan menemui seorang pria yang menikmati mie instan. Ia menegur penumpang tersebut. Mendapat teguran dari Antoni, pria itu langsung minta maaf dengan menangkupkan tangannya sambil berjalan keluar stasiun.
Tak hanya yang makan, pantauan kumparan, petugas juga menegur beberapa penumpang yang duduk di Stasiun MRT. Meski ada juga yang tidak ditegur.
Suasana di dalam stasiun MRT Bundaran HI. Foto: Moh Fajri/kumparan