PGN Pastikan Jaringan Pipa Gas Aman dari Ledakan di Mal Taman Anggrek

20 Februari 2019 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kerusakan akibat ledakan yang terlihat dari luar Mal Taman Anggrek, Jakarta. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kerusakan akibat ledakan yang terlihat dari luar Mal Taman Anggrek, Jakarta. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan jaringan pipa dan fasilitas gas bumi yang berada di sekitar Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, aman dan tidak terdampak akibat ledakan pada Rabu (20/2). Berdasarkan data GIS dan Synergi, jarak lokasi ledakan terhadap aset PGN adalah 61 meter.
ADVERTISEMENT
"Setelah mendapatkan laporan mengenai terjadinya ledakan di Taman Anggrek, Tim Gas Management Centre GDMR 1 PGN (Tim PGN) meluncur ke lokasi untuk memastikan pipa dan fasilitas gas PGN tidak terkena risiko kebakaran dari ledakan," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam keterangan resminya, Rabu (20/02).
Rachmat Hutama Sekretaris PT PGN Foto: Ricky Febrian/kumparan
Rachmat memastikan--berdasarkan pengecekan awal data pelanggan--Mal Taman Anggrek bukan merupakan pelanggan gas PGN. Untuk di wilayah tersebut, pusat perbelanjaan yang sudah menjadi pelanggan PGN adalah Mal Central Park dan Ciputra (Citraland), Jakarta Barat.
"Tapi untuk memastikan semua kondusif, tim PGN tetap melakukan pengecekan langsung di lokasi," kata Rachmat.
Kondisi di salah satu food court di Mall Taman Anggrek yang meledak. Foto: Dok. Polda Metro Jaya
Hasilnya, menurut Rachmat, pipa dan fasilitas gas PGN dalam kondisi yang aman. Selain itu, Tim PGN telah berkoordinasi dengan warga sekitar terkait pengamanan aset pipa dan fasilitas PGN.
ADVERTISEMENT
Ledakan di Mal Taman Anggrek terjadi di lantai 4, tepatnya pada salah satu bagian foodcourt yang sedang direnovasi. Dari pemeriksaan awal, ledakan terjadi karena adanya bagian pipa saluran gas yang bocor.
Kondisi di salah satu food court di Mall Taman Anggrek yang meledak. Foto: Dok. Polda Metro Jaya
Dari penyelidikan, polisi tidak menemukan adanya bahan peledak yang mungkin dapat memicu ledakan. Maka itu, polisi memastikan kejadian ini merupakan ledakan mekanik yang disebabkan kebocoran saluran gas.
"Titik bocornya sudah diketahui, (gas itulah yang) kemudian masuk ke ruang yang sangat minim, kemudian disedot oleh blower. Dan dimungkinkan karena ada percikan api, sehingga terjadi ledakan yang cukup besar," jelas Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi di Mal Taman Anggrek, Rabu (20/2).
Akibat kejadian ini, 6 orang karyawan mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit dan 12 konter di lantai tersebut.
ADVERTISEMENT