Pihak Keluarga Belum Maafkan Pembully Farhan

18 Juli 2017 17:12 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Preskon Kasus Bully di Univ Gunadarma (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Preskon Kasus Bully di Univ Gunadarma (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mansyur (70), ayah dari Farhan salah seorang korban bully yang akhir-akhir ini videonya viral di salah satu media sosial mengakui sudah menerima kedatangan sejumlah pelaku yang melakukan tindak bullying terhadap anaknya. Namun hal tersebut tak serta merta membuat dia dan keluarganya memaafkan tindakan para pelaku.
ADVERTISEMENT
"Permintaan maafnya belum saya terima, tapi saya apresiasi kedatangan mereka serta usaha mereka dalam mengutarakan permintaan maaf," ujar Mansyur di rumahnya Jalan Kemenyan, Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (17/7).
Mansyur menuturkan, kedua pelaku beserta teman sekelas dari Farhan sudah menyambangi rumahnya beberapa waktu lalu. Mereka datang untuk mengucapkan permintaan maaf atas perbuatan yang telah mereka lakukan.
Belum diterimanya maaf karena Mansyur masih kesal saat kedua pelaku yang bernama Husein dan Julio. Apalagi Husein dan Julio tidak menceritakan sebab membully Farhan.
"Husein dan Julio mereka sudah meminta maaf langsung ke kita datang ke rumah. Mereka bilang kita dari teman kampusnya Farhan, ada total 20 orang yang datang. Mereka tidak jawab alasannya apa tapi mereka cuma minta maaf saja," katanya.
Preskon Kasus Bully di Univ Gunadarma (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Preskon Kasus Bully di Univ Gunadarma (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Senada dengan pernyataan Mansyur, Eli Sukarsih (57) ibunda dari Farhan, tak menampik tindak bully yang dialami oleh putranya. Menurut Eli, kejadian bully tersebut sudah diterima Farhan sejak dirinya duduk di semester I jurusan Sistem Informasi Universitas gunadarma.
ADVERTISEMENT
"Menurut dia sejak semester pertama, tidak pernah ada pemberitahuan karena anaknya tidak pernah cerita, dia tidak pernah mau ngerepotin orang tua juga," kata Eli.
Menurut Eli, berbagai macam bentuk bully tak pernah absen dialami Farhan semenjak dia duduk di bangku universitas. Namun, karena Farhan pribadi yang cenderung pendiam dan tidak banyak bicara, dia tak selalu menceritakan hal tersebut kepada orang tuanya.
"Ya bully seperti sepeda motornya dijatuhkan, diolok-olok sama temannya, sampai kemarin yang ada di video itu," ujar Eli.