Pilot Jet Tempur India Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Pakistan

Pilot Angkatan Udara India Abhinandan Varthaman. Foto: Militer Pakistan/AP

Gejolak antara India dan Pakistan mulai sedikit mereda usai Islamabad mengembalikan pilot jet tempur India yang sempat ditahan. Komandan Abhinandan Varthaman, sang pilot, mulai diperkenankan untuk berjalan melintasi perbatasan kedua negara Jumat (1/3) sore.

Sang pilot jatuh pada hari Rabu (27/2) lalu usai pesawat tempur miliknya ditembak oleh tentara Pakistan. Ia berhasil menyelamatkan diri dengan parasut dan mendarat di wilayah perbatasan Wagah.

Namun, nyawa Abhinandan nyaris terancam sebab pendaratan darurat tersebut langsung disambut oleh kerumunan warga yang marah. Tentara Pakistan yang melihat Abhinandan mengibarkan bendera India disebut menyelamatkannya dari amarah warga.

Meskipun sempat ditahan selama 3 hari, Abhinandan mengucapkan terima kasih kepada Tentara Pakistan yang telah menyelamatkan nyawanya. Ia bahkan mengaku terkesan dengan layanan dari tentara Pakistan.

“Tentara Pakistan memiliki layanan yang sangat profesional,” kata Abhinandan, dikutip dari Reuters, Sabtu (2/3).

“Saya telah menghabiskan waaktu dengan tentara Pakistan, saya sangat terkesan,” sambung sang pilot.

Sejumlah warga yang memegang foto seorang pilot Angkatan Udara India Abhinandan Varthaman di Amritsar, India. Foto: AFP/NARINDER NANU

Abhinandan dibebaskan berdasarkan perintah dari Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Pembebasan ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan dua negara di kawasan Asia Selatan ini.

Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada ketegangan antar keduanya yang dapat memicu terjadinya perang nuklir. Militer Pakistan mengatakan hingga saat ini masih memasang status waspada untuk angkatan darat maupun angkatan laut.

Warga India sambut pembebasan pilot jet tempur India, Abhinandan Varthaman, yang ditawan Pakistan Foto: DANISH SIDDIQUI

Ketegangan kedua negara terjadi sejak pengeboman teroris di Kashmir yang menewaskan lebih dari 40 orang--30 korban di antaranya adalah polisi India. Pemerintah India menuding Pakistan mendukung teroris. India kemudian melancarkan serangan ke wilayah Kasmir-Pakistan yang diyakini bersarang kelompok teroris.

Akibat ketegangan ini, Pakistan menutup wilayah udara mereka yang membuat jalur penerbangan rute Eropa dan Asia terganggu. Pemerintah Pakistan mengatakan akan segera mencabut larangan melintas tersebut.

Kekuatan Militer India dan Pakistan Foto: Basith Subastian/kumparan