Pilpres 2019 Semakin Dekat, Jokowi Minta Relawannya Lebih Militan

7 April 2018 18:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi bertemu relawan di Bogor. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi bertemu relawan di Bogor. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejumlah relawan Presiden Joko Widodo bernama 'Galang Kemajuan (GK) Jokowi' mengadakan konvensi nasional di Bogor, Sabtu (7/4). Dalam acara ini, Jokowi menyempatkan diri hadir dengan memberikan sejumlah pesan, tak terkecuali berkaitan dengan Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Jokowi meminta agar para relawan menyatukan semangat. Serta meningkatkan kembali militansi untuk proses pemenangan pada kontestasi lima tahunan itu. Mengingat Pilpres sudah semakin dekat.
"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Sekali lagi, waktu, waktu, waktunya ini sangat pendek sekali. Oleh karena itu saya mengajak semuanya marilah sekali lagi kita keluarkan yang namanya tenaga dalam itu sehingga militansi itu muncul kembali," ujar Jokowi di Hotel Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4).
Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Tenaga dalam yang dimaksud Jokowi bukan merupakan ajian atau semacamnya. Namun merupakan semangat dari para relawan.
Ia mencontohkan perjalanannya ketika mengikuti pemilihan Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga saat mengikuti Pilpres 2014. Ia mengaku saat itu sebenarnya tak memiliki logistik. Namun, berkat kerja keras relawan akhirnya ia memenangi kontestasi politik itu.
ADVERTISEMENT
"Di Pilpres 2014, apa yang kita punya? Saya punya? Saya enggak punya. Logistik enggak punya. Ya Ndak? Yang kita punyai adalah militansi, sehingga tenaga dalam keluar semuanya," ujar Jokowi.
"Kalau tenaga dalam keluar semuanya, itu 1 orang bisa berbanding 20 orang. Karena kuat," tambahnya.