Pimpin Apel Bulan Bakti, Mendagri Heran Ada yang Ingin Ganti Pancasila
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apel dalam rangka bulan bakti Pancasila diadakan di lapangan silang Monas, Jakarta, Jumat (29/6) pagi. Upacara ini diikuti oleh aparatur sipil negara (ASN) Kemendagri , Praja IPDN, dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
ADVERTISEMENT
"73 tahun kita merdeka, masih saja ada yang mau menggeser, mengganti Pancasila. Padahal Pancasila diramu oleh 714 suku, 8.000 bahasa, dari Sabang ke Merauke, itu semua satu NKRI," ujar Tjahjo.
Dia menerangkan apel yang dilakukan kali ini juga sebagai pelurusan sejarah bangsa. Tjahjo menyerukan penghormatannya terhadap proklamator dan pahlawan bangsa.
"Ini semata-mata kita ingin meluruskan sejarah perjuangan bangsa, siapapun orangnya sebagai bangsa yang besar kita harus menghormati, siapa pahlawan kita, proklamator kita, presiden pertama kita," sambung dia.
Apel kali ini terlihat berbeda, karena seluruh peserta mengenakan pakaian olahraga. Pakaian itu pada bagian depan bertuliskan 'Suskseskan Asian Games', sementara bagian belakang 'Sukseskan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019'.
ADVERTISEMENT