Pipa PDAM Bandung Pecah, Butuh 4 Hari untuk Perbaikan

26 November 2018 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo PDAM. (Foto: dok. Eggady)
zoom-in-whitePerbesar
Logo PDAM. (Foto: dok. Eggady)
ADVERTISEMENT
Ratusan ribu sambungan air PDAM Tirtawening, Bandung, akan mengalami gangguan selama 4 hari ke depan. Gangguan ini disebabkan pipa transmisi milik PDAM Tirtawening yang berlokasi di Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, pecah pada Minggu (25/11) dini hari.
ADVERTISEMENT
Kasubid Humas PDAM Tirtawening Indra Pribadi mengungkapkan, pihaknya telah telah menyiapkan 13 unit mobil tangki air sebagai pasokan air. Akibat kejadian ini, ada sekitar 103.569 sambungan air yang akan terganggu.
“Estimasi jumlah pelanggan yang terganggu untuk wilayah barat dan timur sebanyak kurang lebih 103.569 SL. Rinciannya wilayah barat 41.820 SL, wilayah timur 61.749 SL,” kata Indra saat dihubungi, Senin (26/11).
Indra menjelaskan, pipa yang pecah tersebut merupakan penghantar air baku PDAM Tirtawening dari Cikalong ke instalasi penghantar air di Badaksinga, Kota Bandung. Pipa tersebut diketahui telah berumur 28 tahun.
“Pipa jalur Cisangkuy baru ini merupakan penghantar air baku PDAM Tirtawening Kota Bandung dari Cikalong ke Instalasi Pengolahan Air Badaksinga sebesar ± 725 l/detik. Secara manual book kapasitas desain pipa transmisi tersebut adalah ± 800 l/detik,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia masih belum mengetahui penyebab pecahnya pipa tersebut secara pasti. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pecahnya pipa itu.
“PDAM Tirtawening Kota Bandung saat ini sedang mengupayakan penggantian pipa dan penggantian air baku dengan memanfaatkan Sungai Cikapundung. Untuk penyebab terjadinya pipa pecah saat ini kami masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.