Pisang dan Jus Kurma Jadi Rahasia Ganjar Jaga Stamina

Ganjar Pranowo saat Menyambangi Kumparan (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

Meski Oktober nanti usianya sudah memasuki setengah abad, namun calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tetap terlihat memiliki tubuh yang ideal, layaknya anak muda. Hal tersebut rupanya tidak lepas dari kegemarannya berolahraga dan kesukaannya memakan sayur dan buah.

"Saya pemakan sayur, saya pemakan buah, dan mungkin itu yang membuat segar, sama olahraga," ucap Ganjar saat berkunjung di kantor kumparan, Senin (21/5).

Ganjar mengaku, sebelum memulai hobinya berolahraga, ia selalu menyempatkan diri untuk suntik vitamin untuk menjaga stamina dan kesehatannya di tengah jadwal yang padat. Namun, begitu ia mulai senang bersepeda, perlahan ia mulai mengurangi intensitas suntik vitamin hingga tidak sama sekali.

"Kalau dulu kita jarang olahraga, itu disuntik terus sama vitamin, rasanya enggak enak. Tapi begitu senang olahraga, rasanya enggak mau disuntik gitu," jelasnya sambil tersenyum kecil.

Ganjar Pranowo saat Menyambangi Kumparan (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

Bicara soal kegemarannya mengonsumsi buah, pisang dan jeruk peras menjadi dua buah yang tidak boleh absen. Bahkan, pisang selalu menjadi buah yang wajib ada di dalam mobilnya, lengkap dengan madu sebagai pendamping.

"Jadi saya dianjurkan dokter kalau pagi enggak sempat sarapan, disarankan pagi makan pisang raja minimal dua. Jadi ada di situ terus (di mobil). Katanya bagus untuk menahan lambung kalau buat yang enggak sempat sarapan," ucapnya.

Namun, memasuki bulan Ramadhan, Ganjar mengaku jadi gemar mengonsumsi jus kurma. Resepnya pun tidak sembarangan. Sengaja ia tiru dari sebuah hotel yang ada di Makkah saat ia pergi menunaikan ibadah umrah.

"Di depan Kakbah itu ada hotel, itu jusnya paling enak. Sehingga saya tiru, tapi rasanya tidak sama ternyata," katanya, sejenak menertawakan diri sendiri. "Tapi enggak apa-apa, yang penting ada jus kurma. Sekarang saya hampir tiap hari makan pisang dan jus kurma itu," jelasnya.

Ganjar Pranowo saat Menyambangi Kumparan (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

Soal porsi makan, meski sering hanya menjadikan pisang sebagai menu sarapannya, namun Ganjar mengaku porsi makannya sehari-hari cukup banyak. Dengan harapan, ia bisa menambah berat badan paling tidak 10 kilogram lagi.

"Tapi sulit buat saya, padahal makan saya banyak. Cuma memang tidak terlalu dianjurkan sama para dokter, teman-teman yang ngerti gizi. 'Udah Mas, segitu aja', saya sudahlah, nasib saya begitu, Sudah enggak bisa lebih gede lagi," kata dia.

Dengan padatnya kegiatan --apalagi di masa kampanye Pilgub-- tidak hanya masalah sarapan saja yang terlewatkan, namun soal waktu tidur pun menjadi satu masalah tersendiri. Untuk mengakalinya, Ganjar mengaku sering curi waktu tidur selama di perjalanan.

"Saya ini kalau ada tempat yang agak datar dikit, tidur saya. Jadi kita datang ke satu titik, itu saya hitung waktunya. 'Ini berapa jam sampai sana?', 'Dua jam, Pak'. Ya sudah, tidur saya di mobil," jelasnya.

Oleh karena itu, Ganjar mengaku baginya mobil miliknya sudah seperti rumah berjalan. Bukan hanya buah-buahan sebagai asupan gizi, namun perlengkapannya untuk beristirahat juga tersedia dalam mobilnya.

"Semuanya ada. Jadi kalau kita hari itu, katakanlah, macet ya, itu saya siap tidur di pinggir jalan. Itu sudah lengkap semua," pungkasnya.