Pitbull yang Serang Satpam Masih Diamankan, Bisa Diambil Seizin Korban

Anjing Pitbull. (Foto: Shutter Stock)

Seekor anjing jenis Pitbull menyerang seorang satpam di Perumahan Rajawali Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Akibat peristiwa yang terjadi Kamis (13/12) lalu itu, kini anjing tersebut diamankan oleh pihak Suku Dinas Ketahanan, Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta.

Saat ditemui kumparan di RSUD Tarakan, Herman, satpam yang menjadi korban gigitan Pitbull mengaku sudah menyelesaikan permasalahannya secara damai. Pemilik anjing tersebut, kata Herman telah meminta maaf dan menjamin seluruh biaya perawatannya.

"Iya sudah ada (perjanjian), mediasi, saksinya RT, RW," kata Herman, Minggu (16/12).

Selain itu, Herman menyebut, Pitbull yang kini telah diamankan Sudin KPKP itu baru bisa dipulangkan ke pemiliknya apabila ia sudah mengizinkan.

Herman, satpam korban gigitan anjing Pitbull di Sawah Besar, Jakarta. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)

"Polisinya bilang ke saya ini kan (anjing) lagi ditahan. Baru bisa ditebus katanya kalau sudah atas izin saya, lihat dulu janji-janjinya ditepatin semua enggak," tutur Herman.

Janji yang dimaksud Herman yakni pemilik Pitbull tersebut akan angkat kaki dari kontrakannya di perumahan itu setelah kontraknya habis pada 20 Desember mendatang.

"Yang penting dia nepatin janji, tuntutan warga biar dia enggak tinggal di situ lagi juga ditepatin. Dia kan tinggal kontrak, nah tanggal 20 (Desember) ini habis kontraknya," kata ayah satu orang anak ini.

Peristiwa penyerangan yang dialami Herman itu terjadi pada Kamis (13/12). Saat itu Herman menegur pemilik anjing yang diketahui bernama Andre agar mengikat anjingnya ketika berjalan-jalan.

Namun, Andre tidak mengindahkan teguran tersebut dan keduanya terlibat cekcok. Berdasarkan pengakuan Herman, anjing tersebut menyerangnya karena diperintah oleh pemiliknya.