PKB: Cium Tangan ke SBY, Gatot Serius Ingin Maju di Pilpres 2019

3 Juni 2018 10:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politikus PKB Jazilul Fawaid (Foto: Jazilul Fawaid/Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Politikus PKB Jazilul Fawaid (Foto: Jazilul Fawaid/Facebook)
ADVERTISEMENT
Sekretaris Fraksi PKB Jazilul Fawaid menyebut, ada makna penting di balik tindakan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang cium tangan ke Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Apa itu?
ADVERTISEMENT
"Hal itu bisa menandakan Pak Gatot ini serius untuk maju," kata Jazilul saat dihubungi kumparan, Minggu (3/6).
Ia mengatakan, safari politik ke ketua umum parpol seperti SBY merupakan cara Gatot untuk meraih tiket di Pemilu Presiden 2019. Maklum saja, Gatot memang belum punya kendaraan politik hingga saat ini.
"Pak Gatot kan bersilaturahmi dengan semua pihak. Sebagai ikhtiar ya sah-sah saja," ungkapnya.
Gatot cium tangan SBY (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Gatot cium tangan SBY (Foto: dok. Istimewa)
Namun Jazilul mengatakan, di luar tujuan politis, cium tangan tersebut juga bisa berarti rasa hormat Gatot terhadap SBY yang merupakan seniornya saat masih aktif di TNI dulu.
Untuk kans poros ketiga, Jazilul menyebut hal tersebut bisa saja terwujud. Namun ketika ditanya apakah PKB akan masuk ke dalam rombongan poros ketiga, Jazilul mengatakan belum ada pembahasan sejauh itu.
ADVERTISEMENT
"Belum ada komunikasi serius dengan PKB termasuk Cak Imin (Muhaimin Iskandar, -red). Hanya say hello saja," tutur dia.
"Tapi politik itu kan seni mengolah kemungkinan. Jadi semua bisa saja," tutupnya.