PKB: Jokowi Masih Mau Sama Cak Imin

31 Maret 2018 11:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi II Fraksi PKB Lukman Edy. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi II Fraksi PKB Lukman Edy. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PKB terus mendorong Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), untuk menjadi Cawapres pendamping Joko Widodo. Ketua DPP PKB Lukman Edy mengklaim Jokowi sejauh ini masih cenderung kepada Cak Imin, meski belum memberi keputusan.
ADVERTISEMENT
Lukman berpendapat, Jokowi tampaknya enggan terburu-buru menentukan siapa cawapresnya. Apalagi pendaftaran capres dan cawapres masih lama yakni tanggal 4 sampai 10 Agustus mendatang.
“Jokowi sejauh ini masih mau (sama Cak Imin), walaupun kemudian kalimatnya 'bersayap', gitu ya. Kalau sekarang, terlalu pagi juga bagi Jokowi untuk menentukan siapa cawapresnya kan,” ujar Lukman kepada kumparan, Sabtu (31/3).
Cak Imin cawapres mengepung Jakarta. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cak Imin cawapres mengepung Jakarta. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
Menurut Lukman, posisi Cak Imin sebagai cawapres bagi Jokowi adalah prioritas. Sehingga PDIP dan tim penjaring cawapres Jokowi harus benar-benar mempertimbangkan sosok Cak Imin.
“Karena sosok Cak Imin ini kan pemimpin muda, pemimpin nasionalis-religius. Maka menurut saya, Cak Imin ada prioritas dan menjadi kajian penting bagi timnya Jokowi hari ini,” tutur Cagub Riau itu.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, hingga kini PKB belum menentukan arah dukungan mereka terkait calon presiden. Lukman menegaskan, keputusan dukungan capres akan diputuskan dalam forum Musyawarah Pimpinans Nasional (Muspimnas).
“Rencananya (Muspimnas) kan awal Arpil ini. Tapi rupanya belum ada kepastian, kita masih menunggu arahan Ketum. Karena Cak Imin yang paling tahu soal dinamika Pilpres hari ini,” tutupnya.