PKB: Kalau Jumlah Menteri PKB Sama Saja, Rugi

17 Juli 2019 14:16 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jazilul Fawaid, Anggota DPR RI di Gedung KPK, Rabu (13/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jazilul Fawaid, Anggota DPR RI di Gedung KPK, Rabu (13/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
PKB sebagai salah satu pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin merasa layak mendapatkan jatah banyak menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. PKB berharap jatah menteri itu bertambah.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid. Dia menyebut, jika jatah menteri PKB sama saja dengan periode 2014-2019 maka PKB merugi.
"Ya mudah-mudahan PKB lebih beruntung itu. Artinya kalau kemarin dapat katakanlah empat besok nambah, itu beruntung. Kalau sama saja, ibarat usaha masih rugi. Tapi kalau berkurang itu celaka," kata Jazilul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7).
Pada periode pertama Jokowi, PKB mendapatkan empat pos menteri, yakni: Kementerian Desa, Kemenpora, Kemenaker dan Menristek Dikti.
Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2019. Foto: Basith Subastian/kumparan
Bagi Jazilul, posisi menteri yang didapat PKB juga menjadi ajang pembuktian kepada pemilih PKB. Oleh karena itu, dia juga berharap PKB mendapat posisi menteri yang strategis.
"PKB tentu ingin memastikan kepada konstituennya bahwa 2019 ini selain ada kenaikan kursi yang signifikan, itu juga katakanlah mendapat posisi strategis dan tambahan. Itu yang diharapkan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Jazilul menegaskan, komposisi menteri PKB mempercayakan kepada Jokowi, dia meluruskan, PKB tidak dalam posisi memaksa Jokowi soal kursi menteri itu.
"Mudah-mudahan Pak Jokowi memberikan kepercayaan tentu PKB menyiapkan saja, posisinya mengikut saja tidak kemudian memaksa bukan. Posisinya kalau kader PKB itu dapat pos yang baru, siap untuk mensukseskan pemerintahan Pak Jokowi," tandasnya.