PKB: Kemenag Kotak-kotakkan Ulama karena Rekomendasikan 200 Mubalig

21 Mei 2018 10:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abdul Kadir Karding (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Abdul Kadir Karding (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Langkah Kementerian Agama yang merilis 200 mubalig atau penceramah terekomendasi, turut mendapatkan kritik dari Partai Kebangkitan Bangsa. Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menilai, daftar mubalig tersebut hanya terkesan mengelompokkan para ulama.
ADVERTISEMENT
"Saya melihat langkah itu justru mengkotak-kotakkan ulama, dan Kemenag akan mendapatkan reaksi balik dari para pendukung ulama yang tidak masuk daftar," kata Karding kepada kumparan, Senin (21/5).
Menurut Karding, mubalig yang berada di luar rekomendasi, akan mendapat protes dari para pengikutnya. Bahkan yang lebih dikhawatirkan, publik akan menganggap Kemenag mendiskriminasikan ulama pilihan mereka.
"Mereka akan bertanya 'kok ulama saya tidak dianggap, tidak dimasukkan, padahal alim ceramahnya enak dan lain-lain. Publik akan semakin bersimpati kepada ulama yang tidak masuk karena mereka menganggap didiskriminasi ulamanya," imbuh Karding.
Tak hanya itu, menurutnya, rekomendasi tersebut juga akan menimbulkan berbagai anggapan. Termasuk menuding apakah mubalig yang masuk dalam daftar tergolong dalam mubalig yang propemerintah.
ADVERTISEMENT
"Nanti saya khawatir ada ulama dianggap propemerintah, ada yang tidak propemerintah, jadi kebijakan ini kontraproduktif," jelasnya.
Lukman Hakim Saifuddin pimpin sidang Isbat. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Lukman Hakim Saifuddin pimpin sidang Isbat. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
Sekretaris Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurizal memberikan pernyataan senada. Ahmad turut mengkritik Kemenag yang telah mengeluarkan nama-nama mubalig ini.
"Seharusnya Kemenag sendiri melakukan evaluasi terhadap kinerjanya," ungkapnya.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sebelumnya menegaskan bahwa daftar mubalig tersebut akan terus bertambah. Dia menuturkan, jika ada usulan nama mubalig baru, Kemenag akan mempertimbangkannya dan kembali menyeleksi.
Lukman juga memastikan, rekomendasi itu merupakan tahap awal dan berasal dari masukan tokoh agama, ormas keagamaan, hingga tokoh masyarakat. Para mubalig itu, dianggap memenuhi tiga indikator mubalig versi Kemenag, yakni memiliki kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, hingga berkomitmen kebangsaan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait mubalig yang direkomendasikan Kemenag, bisa menghubungi nomor WhatsApp 0811-8497-492.
Berikut daftar nama mubalig yang direkomendasi Kemenag:
Nama mubaligh rekomendasi Kemenag. (Foto: Dok. Kementerian Agama)
zoom-in-whitePerbesar
Nama mubaligh rekomendasi Kemenag. (Foto: Dok. Kementerian Agama)
Nama mubaligh rekomendasi Kemenag. (Foto: Dok. Kementerian Agama)
zoom-in-whitePerbesar
Nama mubaligh rekomendasi Kemenag. (Foto: Dok. Kementerian Agama)
Nama mubaligh rekomendasi Kemenag. (Foto: Dok. Kementerian Agama)
zoom-in-whitePerbesar
Nama mubaligh rekomendasi Kemenag. (Foto: Dok. Kementerian Agama)
Nama mubaligh rekomendasi Kemenag. (Foto: Dok. Kementerian Agama)
zoom-in-whitePerbesar
Nama mubaligh rekomendasi Kemenag. (Foto: Dok. Kementerian Agama)
Nama mubaligh rekomendasi Kemenag. (Foto: Dok. Kementerian Agama)
zoom-in-whitePerbesar
Nama mubaligh rekomendasi Kemenag. (Foto: Dok. Kementerian Agama)
Nama mubaligh rekomendasi Kemenag. (Foto: Dok. Kementerian Agama)
zoom-in-whitePerbesar
Nama mubaligh rekomendasi Kemenag. (Foto: Dok. Kementerian Agama)
Nama mubaligh rekomendasi Kemenag. (Foto: Dok. Kementerian Agama)
zoom-in-whitePerbesar
Nama mubaligh rekomendasi Kemenag. (Foto: Dok. Kementerian Agama)