PKB Parpol dengan Jumlah Caleg Pengangguran Terbanyak di Pileg 2019

27 Desember 2018 17:23 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi caleg yang tidak memiliki pekerjaan. (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi caleg yang tidak memiliki pekerjaan. (Foto: Basith Subastian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang caleg di Pileg 2019 tidaklah mudah. Selain harus mengorbankan waktu untuk menggaet hati pemilih, seorang caleg juga mesti menyiapkan biaya yang tak sedikit. Pada 2014 lalu, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebut biaya rata-rata kampanye seorang caleg DPR RI mencapai Rp 1,18 miliar.
ADVERTISEMENT
Beratnya ongkos demokrasi lima tahunan itu tentu menyebabkan tak semua orang dapat menjadi caleg. Kalau bukan pengusaha atau orang yang memiliki jabatan tinggi, sulit membayangkan seorang caleg di Pileg 2019 dapat memiliki uang sebanyak itu. Meski demikian, kumparan menemukan fakta bahwa ada caleg yang tetap maju walaupun berstatus tidak bekerja alias menganggur.
Fakta menarik itu kumparan temukan saat mengolah data 245.106 caleg DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Data sebanyak itu diperoleh dari laman resmi KPU, kpu.go.id, yang diakses pada 17 Desember 2018.
Dari hasil analisa yang kumparan lakukan, diperoleh fakta, ada 2.726 caleg di semua tingkat tersebut yang tidak memiliki pekerjaan. Pengakuan tersebut ditulis oleh masing-masing caleg di daftar riwayat hidupnya yang ditanda tangani di atas materai Rp 6.000. Ada yang menulis 'Tidak Memiliki Pekerjaan', ada pula yang mennulis 'Belum Memiliki Pekerjaan'
ADVERTISEMENT
Dari segi partai politik, caleg yang berstatus pengangguran itu sendiri paling banyak berasal dari PKB. Ada 243 caleg PKB yang statusnya pengangguran. Menyusul PKB, ada PPP yang memiliki 230 caleg pengangguran. Disusul dengan Hanura yang memiliki 189 caleg pengangguran.
Dari 2.726 caleg itu pula, ada 26 caleg DPR RI yang tidak memiliki pekerjaan. Salah satu caleg DPR RI yang ada di daftar tersebut adalah caleg PKB bernama Syafrida Ayudhia. Berdasarkan data profilnya di laman KPU, ia merupakan caleg dari Dapil Sumatera Utara II.
Syafrida sendiri saat ini masih berusia 25 tahun. Pendidikan terakhirnya adalah SMA. Di kolom motivasi yang disediakan, ia sama sekali tak menulis motivasi yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Serupa dengan Syafrida, caleg PSI bernama Susiyanti Iskandar juga mengaku tidak memiliki pekerjaan. Caleg berusia 23 tahun itu juga tak menuliskan motivasinya mengikuti Pileg 2019 di laman KPU.
----------
Story ini merupakan bagian dari Pemilupedia, sebuah microsite kumparan yang menjadi pusat informasi mengenai Pilpres dan Pileg 2019. Tak hanya soal aktivitas capres-cawapres, caleg, dan parpol, Pemilupedia juga akan menyajikan kamus Pemilu, fakta dan aturan pemilu, hingga polling dan profil paslon dan caleg.