PKB soal Elektabilitas 57,7 Persen: Ma'ruf Amin Dongkrak Suara Jokowi

26 September 2018 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Sekjen PKB Jazilul Fawaid (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Sekjen PKB Jazilul Fawaid (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Indikator merilis survei terkait elektabilitas dua pasang capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hasilnya Jokowi-Ma’ruf mendapat 57,7 persen, sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 32,3 persen.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu Wasekjen PKB Jazuli Fawaid menilai hasil survei tersebut membuktikan kehadiran Ma’ruf Amin mampu mengangkat elektabilitas Jokowi.
Dia membandingkan dengan survei sebelumnya yang dilakukan LSI Denny JA pada Agustus lalu. Hasilnya, Jokowi-Ma’ruf mendapat 52,2 persen, dan Prabowo-Sandi mendapat 29,5 persen. Padahal dua survei ini punya metode berbeda yang tak bisa dibandingkan.
“Itu artinya terbukti bahwa Kiai Ma’ruf Amin, atau pasangan Jokowi-Ma’ruf diapresiasi. Itu alhamdulillah dan semua bekerja untuk itu di Tim Kampanye Nasional. Kalau ada tren survei seperti itu tentu kita bersyukur, Pak Kiai Ma’ruf dan kita semua terus bekerja,” kata Jazuli di DPP PKB, Jalan Raden Saleh I, Jakarta Pusat, Rabu (26/9).
Menurutnya, kehadiran Ma’ruf membuat para pemilih yang semula menyerang Jokowi dengan isu agama, menjadi berbalik mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
ADVERTISEMENT
“Saya memandangnya itu, bahwa kehadiran Kiai Mar’uf memberikan ruang elektoral utama kepada para orang-orang yang selama ini menggunakan isu-isu keislaman untuk menyerang Pak Jokowi,” kata Jazuli.
Selain itu, menurutnya pergerakan Ma’ruf yang kerap menyampaikan pemberdayaan ekonomi santri, juga mempengaruhi naiknya elektabilitas Jokowi.
“Apalagi Pak Kiai Ma’ruf juga sudah melontarkan keberpihakan kepada pemberdayaan ekonomi santri, kepada ekonomi yang berkeadilan, kepada pemberdayaan ekonomi kaum ustaz, hafiz, makanya disebut dengan arus baru ekonomi Indonesia. Itu saya yakin nambah elektoral ini Kiai Ma’ruf,” kata Jazuli.