PKB soal Yusuf Mansur di Tim Jokowi: Pernyataan Ma’ruf Pasti Benar

31 Agustus 2018 15:40 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusuf Mansur di Gedung BEI. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Mansur di Gedung BEI. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding menanggapi informasi terkait masuknya nama Ustaz Yusuf Mansur dalam struktur tim pemenangan Joko Widodo - Kiai Ma’ruf Amin. Menurut Karding, jika informasi tersebut diucapkan langsung dari Ma’ruf, maka pernyataan tersebut sebetulnya bisa dipertanggungjawabkan.
ADVERTISEMENT
“Saya belum cek secara langsung, tetapi kalau itu benar, dan pasti benar. Karena Kiai Ma'ruf sebagai posisi (calon) wakil presiden tidak mungkin menyatakan suatu data yang tidak benar,” kata Karding di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/8).
Jika memang benar, Karding tentu bersyukur dan menyambut baik kehadiran Yusuf Mansur dalam tim. Sebab, hal itu dianggap semakin menambah kekuatan koalisi yang ada saat ini.
“Tentu kita bersyukur, alhamdulillah tim kita tambah energi, tambah kekuatan apapun, Kiai Yusuf Mansur itu adalah tokoh muda yang menjadi panutan. Jadi contoh dan memiliki pengaruh dan popularitas yang besar. Saya kira ini energi baru dan kekuatan yang baru bagi pemenangan Jokowi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Karding belum bisa memastikan posisi Yusuf Mansur dalam timses. Dia menyebut, Yusuf Mansur bisa saja masuk dalam tim pengarah atau juru kampanye.
Ustaz Yusuf Mansur. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Yusuf Mansur. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
“Bisa saja beliau masuk di tim kampanye nasional (TKN) sebagai salah satu pengarah atau masuk sebagai jurkam (juru kampanye), atau melekat langsung ke Kiai Ma'ruf atau model-model relawan. Jadi terserah pilihan-pilihan beliau nyamannya di mana,” jelasnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Yusuf Mansur menegaskan dirinya belum masuk menjadi salah satu anggota timses Jokowi-Ma'ruf. Bahkan ia mengaku masih berada di antara kubu Jokowi dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Menurutnya, posisi tidak memihak dalam Pilpres diperlukan agar bisa mendinginkan situasi yang tengah memanas.
Maruf Amin di PB NU (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Maruf Amin di PB NU (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
"Kan begini, yang main di tengah ini, perlu ada yang ngademin, posisinya bawa kesejukan, juga berdoanya buat semua. Saya memilih posisi itu atas izin Allah SWT," kata Yusuf di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (31/8).
ADVERTISEMENT
Isu bergabungnya Yusuf Mansur menjadi timses Jokowi-Ma'ruf sebelumnya dilontarkan oleh Ma'ruf. Saat itu, Yusuf Mansur sempat menyambangi rumah Ma'ruf di Jakarta Utara.
Momen Prabowo dan Jokowi berpelukan. (Foto: Instagram/@prabowo)
zoom-in-whitePerbesar
Momen Prabowo dan Jokowi berpelukan. (Foto: Instagram/@prabowo)
Ketika ditanya apakah betul Yusuf Mansur masuk dalam anggota timses, Ma'ruf tak menampik. "Pokoknya Yusuf Mansur ikut, saya lupa (jabatannya)," kata Ma'ruf di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (30/8).
Meski begitu, Ma'ruf menegaskan, seluruh keputusan tetap berada di tangan Jokowi, termasuk mengumumkan sendiri nama-nama anggota timses yang sudah disepakati.