PKS Ajak Jokowi - Ma'ruf Amin Bertarung dengan Bermartabat di Pilpres

9 Agustus 2018 22:16 WIB
Konferensi pers KH Ma'ruf Amin usai ditunjuk sebagai cawapres mendampingin Jokowi, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers KH Ma'ruf Amin usai ditunjuk sebagai cawapres mendampingin Jokowi, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengucapkan selamat atas dipilihnya Ma'ruf Amin sebagai cawapres Joko Widodo di Pilpres 2019. Tak hanya itu, ia berharap pada pilpres mendatang dapat tercipta kompetisi atau persaingan yang sehat.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, PKS tetap yakin dengan gerakan 2019 Ganti Presiden, seperti yang selama ini digencarkan.
"Saya ucapkan selamat berjuang dan juga selamat berkompetisi secara sehat untuk pembangunan demokrasi ke depan. Kita punya keyakinan bahwa Indonesia punya lebih baik dan dengan mengganti presiden. Tapi mari kita lomba dengan bermartabat," kata Mustafa di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).
Sementara terkait dengan cawapres Prabowo, Mustafa yakin siapapun cawapresnya dapat melengkapi sikap umara (pemimpin) Prabowo. Ia juga menyebut komposisi umara dan ulama menjadi ideal.
"Sifat-sifat keulamaan tentu akan melengkapi sikap keumaraan dari bapak Prabowo Subianto. Umara dan ulama. Kita bisa sandingkan itu tentu merupakan pasangan paling ideal dan sesaui dengan ijtima ulama," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
PKS tak mau berandai-andai jika nantinya Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri tak jadi dipilih sebagai cawapres Prabowo. Mustafa menuturkan partainya akan terus berjuang sampai detik-detik terakhir pengumuman, meski belum bertemu dengan Prabowo lagi setelah Jokowi mengumumkan.
Tak hanya itu, Mustafa juga angkat bicara soal usulan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama yang mengusulkan nama Aa Gym dan Arifin Ilham. Ia menyambut baik kedua nama tersebut dan diharapkan dapat menjadi suatu penyegaran.
"Kita menyambut gembira karena nasihat para ulama yang utama bagi kami. Nama yang diajukan adalah juga nama-nama yang merupakan guru-guru kami di PKS, yang bisa berikan pencerahan selama ini. Jadi kita senang dan tentu saja akan ikut serta menbicarakannya sesegara mungkin," tutupnya.
ADVERTISEMENT