PKS Bantah Mahfud soal PKS Lahirkan Koruptor: Matur Nuwun Nasihatnya

31 Mei 2018 18:30 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera membantah bahwa partainya adalah partai yang memelihara koruptor, jika dibandingkan dengan partai-partai yang lain, PKS masih relatif bersih.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Mardani menghargai sindiran dari anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD terkait partainya yang melahirkan dua koruptor besar.
"Matur nuwun nasehatnya di bulan Ramadhan bagi kami dari Pak Mahfud MD. Kami sangat perlu nasihat dan masukan selalu," ujar Mardani dalam keterangannya, Kamis (30/5).
Mardani kemudian memaparkan sejumlah data yang justru menempatkan PKS di peringkat bahwa partai terkorup di Indonesia. Data itu dihimpun dari sejumlah media.
Mardani bahkan tak surut terus melontarkan kritik terkait gaji selangit BPIP. Menurutnya, para pejabat BPIP tidak sepatutnya menerima gaji dengan nominal yang besar tersebut.
Namun, ia berharap meski mengkritik, hal itu harus dianggap sebagai bentuk kebaikan dalam menyuarakan kepedulian terhadap bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
"Izinkan kami juga tetap menyuarakan kesedihan dan kepiluan publik untuk gaji BPIP yang tidak punya empati pada kondisi masyarakat. Kita bisa ada di tempat berbeda tapi pada hakikatnya mudah-mudahan itu bagian dari cara kita mencintai negeri ini," pungkasnya.
Mahfud MD. (Foto: Antara/M. Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud MD. (Foto: Antara/M. Agung Rajasa)
Sebelumnya, meme dari seorang kader PKS yang bernada sindiran terkait besaran hak keuangan yang didapat para pejabat BPIP, membuat Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD kesal. Meme itu bertuliskan 'Saya Pancasila, Saya 100 juta. Mahfud kemudian meminta kader PKS tersebut menanyakan gaji anggota DPR dari PKS dan mengungkit beberapa kader PKS yang terjerat kasus korupsi.
"PKS itu sudah punya koruptor semua, melahirkan dua koruptor besar, mau melurus-luruskan orang dengan cara tidak sopan. Itu baru yang dipenjara belum lagi yang dilaporkan, masih dalam proses. Itu yang tidak sah ya, saya bilang," kata Mahfud dengan nada ketus.
ADVERTISEMENT