PKS Bantah Prabowo Tak Serius Kampanye: Masih Berduka Karena Bencana

12 Oktober 2018 13:21 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo kampanye akbar di Bandung (Foto: Antara/M Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo kampanye akbar di Bandung (Foto: Antara/M Agung Rajasa)
ADVERTISEMENT
PKS menanggapi pernyataan politikus Demokrat Andi Arief yang menyebut Prabowo Subianto tak serius untuk menang di Pilpres 2019. Andi menilai, justru Sandiaga Uno yang terkesan menjadi capres karena lebih aktif kampanye berkeliling Indonesia.
ADVERTISEMENT
PKS membantah pernyataan Andi Arief tersebut. Direktur Pencapresan PKS Suhud Alyudin mengatakan, Prabowo sangat serius menghadapi Pilpres 2019. Menurutnya, Prabowo belum aktif berkampanye karena masih dalam suasana duka karena bencana yang melanda NTB dan Sulawesi Tengah.
“Pak Prabowo tentu sangat serius menghadapi Pilpres tahun 2019 mendatang. Namun, sebagaimana pernah disampaikan Pak Prabowo sendiri, karena saat ini kondisi bangsa sedang berduka karena banyak bencana,” kata Suhud melalui pesan singkat, Jumat (12/10).
“Oleh karena itu beliau sengaja membatasi kegiatan kampanye dan juga statement politik,” imbuhnya.
Di sisi lain, lanjut Suhud, masa kampanye pada pilpres kali masih panjang, sehingga tidak perlu mengatur ritme kampanye secara berlebihan. Yang jelas, kata Suhud, PKS siap mendampingi Prabowo hingga masa kampanye usai.
ADVERTISEMENT
“Kami sudah siap dengan agenda kampanye Pak Prabowo hingga 17 April 2019 mendatang,” tutupnya.
Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyudin. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyudin. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
Dalam akun Twitternya, Andi Arief, melontarkan kritik pribadi soal Prabowo yang ia nilai malas berkeliling untuk kampanye. Bahkan, menurutnya, cawapres Sandiaga Uno lebih rajin berkampanye.
"Ini otokritik: Kalau dilihat cara berkempanyenya sebetulnya yang mau jadi Presiden itu @sandiuno atau Pak Prabowo ya? Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang serius ini mau jadi presiden?" cuit Andi, Jumat (12/10).