PKS: Belum Ada Keputusan Dukung Prabowo Sebelum Deklarasi

14 Juli 2018 20:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sohibul Iman berkunjung ke kumparan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sohibul Iman berkunjung ke kumparan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Petinggi Partai Gerindra, PAN, dan PKS bertemu di rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Dari pertemuan yang dihadiri masing-masing pimpinan partai tersebut, Gerindra mengaku sudah ada kesepakatan mendukung Prabowo sebagai capres 2019.
ADVERTISEMENT
Namun Presiden PKS Sohibul Iman mengungkapkan dari pertemuan yang tersebut belum ada keputusan. Sebab menurut Sohibul, pembicaraan akhir tentu harus bersamaan dengan memilih sosok cawapres.
“Memang kita belum ada satu agreement apa pun. Tapi karena di antara yang hadir, secara tegas dari parpol mengatakan capres itu Pak Prabowo kan, ini tentu kita keep lah sebagai sebuah milik bersama. Tetapi ini pembicaraan kan harus sampai pada cawapresnya,” kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu, (14/7).
Sohibul mengatakan saat ini pembicaraan calon yang diusung masih dinamis. Sohibul menegaskan sebelum ada deklarasi maka PKS belum memutuskan siapa capres dan cawapres yang diusung di Pilpres 2019.
Prabowo, Anies, Amien Rais, Sohibul Iman di Masjid Al Furqan (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo, Anies, Amien Rais, Sohibul Iman di Masjid Al Furqan (Foto: Moh Fajri/kumparan)
“Di sana nanti tentu akan ada konstelasi yang boleh saja karena namanya juga kita lobi-lobi tentu akan ada dinamika. Jadi sampai sebelum deklarasi tentu ini belum final. Kalau sudah deklarasi baru final. Deklarasinya sebelum 10 Agustus,” ujar Sohibul.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Sohibul menjelaskan pembicaraan utama dari pertemuan di Kertanegara siang tadi adalah membahas peluang Partai Demokrat bergabung dengan koalisi. Sohibul mengaku ketiga partai tersebut menerima adanya Demokrat di koalisi.
“Tadi kami bahas dan berkesimpulan kami sangat terbuka terhadap kehadiran Demokrat. Karena itu kami mendorong Pak Prabowo untuk nanti bisa bertemu dengan Pak SBY sesuai permintaan Pak SBY. Jadi kami bertiga terbuka menerima koalisi Demokrat,” terang Sohibul.
Meski begitu, kata Sohibul kepastian bergabungnya Demokrat tentu akan dibicarakan lebih lanjut dengan partai lainnya. Terlebih mengenai cawapres dari Demokrat.
“Tetapi nanti tentu saya di sini ada pembicaraan, karena Demokrat mengajukan cawapres ya ini harus dibicarakan. Tapi setidaknya kami tentu sediakan portofolio menteri buat Demokrat,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT