PKS Berharap Polemik Wagub DKI Selesai: Fokus Menangkan Prabowo-Sandi

Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyudin. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)

Jajaran pengurus DPD DKI Jakarta PKS dan Gerindra akan bertemu guna membahas siapa yang akan menggantikan posisi Sandiaga Uno menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu dilakukan guna menghindari polemik yang ditimbulkan akibat perebutan posisi Wagub DKI Jakarta antara PKS dan Gerindra.

Menanggapi pertemuan tersebut, DPP PKS berharap agar putusan tersebut bisa mengedepankan komitmen yang sudah dibuat sebelumnya. Komitmen tersebut agar menyerahkan posisi Wagub DKI Jakarta ke PKS.

Prabowo ikut kampanye akbar Anies-Sandi. (Foto: Antara/M Agung Rajasa)

"Pertemuan di level tingkat provinsi hanya merealisasikan apa yang telah menjadi kesepakatan di level pimpinan pusat antara Pak Prabowo dengan Pak Salim Segaf Al Jufri, di mana Pak Prabowo sudah menyampaikan kepada pimpinan PKS bahwa posisi Wagub menjadi hak PKS," kata Sekretaris Bidang Polhukam DPP PKS Suhud Alynuddin kepada wartawan, Senin (5/11).

"Kami berpegang pada kesepakatan awal dengan Pak Prabowo bahwa posisi Wagub DKI menjadi hak PKS, " ujar Direktur Pencapresan PKS itu.

Suhud menilai, sikap Gerindra yang menyerahakn posisi wagub DKI ke PKS dapat menyelesaikan polemik yang selama ini terjadi. Dengan begitu, pemerintahan di DKI bisa terus berjalan dengan baik.

"Sudah seharusnya kekosongan posisi Wagub DKI segera diselesaikan karena akan mengganggu kerja pelayanan Pemda DKI," jelasnya.

Tak hanya itu, Suhud pun mengatakan, penyelesaian tersebut juga bisa memfokuskan koalisi PKS dan Gerindra di pilpres guna memenangkan Prabowo-Sandi.

"Dengan selesainya masalah Wagub DKI memungkinkan partai koalisi lebih fokus untuk perjuangan pilpres memenangkan pasangan Prabowo-Sandi," pungkasnya