PKS DKI soal Mundurnya Pembahasan Wagub: Politik Begitu, Tarik Ulur

4 Desember 2018 15:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Calon Wagub DKI (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Calon Wagub DKI (Foto: Basith Subastian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pembahasan mengenai sosok pengganti Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh PKS dan Gerindra pada Selasa (4/12) batal digelar. Pembatalan tersebut membuat proses pengajuan nama untuk menggantikan Sandiaga Uno belum bisa terwujud.
ADVERTISEMENT
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurahman Suhaimi, mengaku sebetulnya ingin proses ini segera diselesaikan. Namun, Suhaimi memahami proses politik yang terjadi, yakni harus memiliki kesepakatan bersama dengan Gerindra.
“Maunya cepat, tapi kalau memang ternyata belum ada yang sepakat, gimana? Masih harus ada lobi dulu, harus bincang-bincang dulu. Politik gitu lah, tarik ulur. Kalau PKS, sih, maunya cepat,” kata Suhaimi saat dihubungi, Selasa, (4/12).
PKS dan Gerindra merupakan partai pengusung Anies-Sandi di Pilgub DKI 2017 lalu. Sehingga, posisi wagub hanya bisa diisi oleh nama-nama yang dikirim oleh kedua partai tersebut.
Sandiaga Uno. (Foto: Dok. Tim Media Sandiaga Uno)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno. (Foto: Dok. Tim Media Sandiaga Uno)
Meski begitu, Suhaimi belum bisa memastikan kapan proses penentuan ini akan rampung. Yang pasti, Suhaimi menginginkan nama cawagub segera dikirim dan disetujui di DPRD DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Maunya hari ini selesai rapat selesai tanda tangan, namanya (cawagub) dikirim ke Pak Gubernur. Itu baru babak pertama, 'kan? Belum babak keduanya di DPRD,” ujarnya.
Suhaimi mengungkapkan pihaknya juga belum mengirimkan nama tim yang ditunjuk masuk dalam fit and proper test. “Belum (nama tim seleksi). Maunya hari ini. Itu agendanya begitu, terus langkah-langkah konkret apa saat hari H, tapi, ya, diundur karena tadi,” terangnya.
Namun ia membantah pembatalan pertemuan sengaja dilakukan Gerindra dalam waktu mendadak. Sebab, kata Suhaimi, Gerindra sudah meminta pembatalan pertemuan sejak Kamis (29/11) lalu.
“Insyaallah kita maunya gitu. Nanti kita tanya lagi minggu depan kapan. Tapi kata Pak Syakir (Ketua DPW PKS) belum dikasih waktu definitif,” tutup Suhaimi.
ADVERTISEMENT