PKS Galang Dukungan di DPR Bentuk Pansus Kerusuhan 22 Mei

Anggota Dalmas menembakan gas air mata ke arah warga yang mulai tak terkendali dari jalan layang Slipi Jaya, Jakarta, Rabu (22/5). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Fraksi PKS serius mendesak DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengusut tragedi berdarah kerusuhan 21-23 Mei atau dikenal kerusuhan 22 Mei di Jakarta, yang menewaskan 9 orang warga.

Anggota Fraksi PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, menyebut saat ini pihaknya sedang menggalang dukungan dari fraksi-fraksi di DPR agar Pansus bisa bergulir dan bekerja mengusut tragedi itu, terutama pelaku yang tewaskan warga.

“Saat ini masih dilakukan pembahasan antara fraksi di tingkat 2. Fraksi PKS dan Fraksi Gerindra sudah sepakat agar dibentuk Pansus,” kata Alhabsyi kepada wartawan, Kamis (13/6).

Alhabsyi mengatakan, Pansus juga bertujuan untuk membuka peluang bagi keluarga korban mencari keadilan atas wafatnya anggota keluarga. Sebab, sampai saat ini keluarga korban mengalami keterbatasan informasi mencari pembunuh keluarga mereka.

“Melalui Pansus kita bisa mendorong proses hukum serta membantu memberikan akses hukum dan informasi kepada masyarkat terkait kerusuhan Mei kemarin. Saya rasa ini usulan yang sangat lugas jelas semoga menjadi perhatian kita semua,” ujarnya.

Terkait sikap Polri yang terkesan tertutup mengungkap penyebab kematian korban kerusuhan Mei, Alhabsyi enggan berkomentar. Dia mengatakan, biar Polri memberikan pendapatnya terkait hal ini saat rapat dengan Komisi III pada 19 Juni mendatang.

“Begini, saya tidak mau kasus ini gembor-gembor di media. Biarkan nanti Kapolri menjelaskan semuanya pada saat rapat. Biar semua jelas,” tutur Alhabsyi.