PKS-Gerindra Sepakat Agung dan Syaikhu 2 Cawagub DKI

22 Februari 2019 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Seknas Prabowo-Sandi, M Taufik di Seknas Prabowo Sandi, Menteng Foto: Reki Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Seknas Prabowo-Sandi, M Taufik di Seknas Prabowo Sandi, Menteng Foto: Reki Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah menjalani serangkaian proses, PKS dan Gerindra akhirnya menyepakati nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang akan diajukan sebagai Cawagub DKI.
ADVERTISEMENT
Kepastian tersebut didapatkan setelah Ketua DPD Gerindra DKI, M. Taufik dan Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo menandatangani surat kesepakatan dua nama yang segera diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Proses pengisian cawagub yang akan menggantikan Pak Sandi, Alhamdulillah tadi di lantai 1 kami telah sepakat dan kami menerima usulan yang telah disepakati hasil fit and proper. Pertama Pak Agung, kedua Pak Syaikhu. Dan suratnya sudah kami tandatangani,” kata Taufik dalam jumpa pers di restoran Al-Jazeera, Jakarta, Jumat, (22/2).
Nama Agung dan Syaikhu sebelumnya sudah diumumkan oleh PKS. Namun Gerindra meminta PKS untuk membahasnya lagi. Taufik mengakui penetapan dua nama tersebut tidak mudah. Rencananya, kata Taufik, nama Agung dan Syaikhu diserahkan ke Anies hari Senin, (25/2).
ADVERTISEMENT
“Ada proses yang dilalui dan sekarang sudah selesai. Habis ini ke gubernur, Insyaallah Senin kemudian Pak Gubernur sampaikan surat ke DPRD. DPRD setelah dapat dari gubernur pertama susun tatib, kedua buat panitia pemilihan, baru setelah itu paripurna,” ujar Taufik.
“Insyaallah DPRD enggak akan mempersulit. Saya kan anggota DPRD, saya Wakil Ketua. Kemarin itu kan karena belum terima suratnya,” tambahnya.
Sementara itu, Syakir menjelaskan surat yang baru saja ditandatanganinya akan diserahkan ke DPP untuk ditandatangani Ketua dan Sekjen masing-masing partai. Ia merasa proses tersebut tidak akan lama, sehingga hari Senin bisa diserahkan ke Anies.
“Perlu kami sampaikan bahwa dalam surat ajuan ini penandatangannya selain ketua dan sekretaris tingkat Jakarta atau DPD dan DPW PKS juga ditandatangani oleh Ketum dan Sekjen partai. Di Gerindra Pak Prabowo dan Muzani. Di kita MSI selaku Presiden PKS dan Mustafa Kamal sebagai Sekjen,” terang Syakir.
ADVERTISEMENT
Mengenai nama Abdurrahman Suhaimi yang tidak lolos, Syakir menuturkan sudah ada pertimbangan matang. Menurutnya, saat ini Suhaimi masih memiliki tugas di DPRD DKI yang harus diselesaikan.
“Alhamdulillah, konsultasi dengan DPP PKS sudah dilakukan. Dengan mempertimbangkan bahwa Bapak Abdurrahman Suhaimi saat ini memiliki tugas penting sebagai Ketua Fraksi PKS dan Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta dan tugas penting lainnya,” tutur Syakir.