PKS: Janji Politik Penghapusan Pajak Sepeda Motor Bukan Pencitraan

Pengendara sepeda motor menggunakan mantel saat hujan. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Salah satu janji politik yang ditawarkan PKS untuk Pileg 2019 adalah memperjuangkan RUU Penghapusan Pajak Motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup. Ketua DPP PKS Pipin Sopian menegaskan, janji tersebut bukanlah bentuk pencitraan semata.

"Saya kira masyarakat yang akan menilai, yang penting kita ikhtiar, sebagai partai politik tentu kami menawarkan gagasan kampanye yang bukan sekadar pencitraan tapi ini adalah janji konkret kami," jelas Pipin di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (22/11).

Meski demikian, ia tak mau berandai-andai janji tersebut bisa membuat suara PKS di Pileg 2019 melonjak. Sebab baginya, janji itu adalah bentuk keadilan bagi masyarakat, khususnya menengah ke bawah.

"Intinya kita ingin memperlihatkan keadlilan. Jadi, ketika pemerintah saat ini, yang diungkapkan selalu insentif untuk masyarakat kalangan atas, para pemodal, kapan insentif yang benar-benar untuk masyarakat bawah?" kata Pipin.

PKS. (Foto: AFP PHOTO/Bay Ismoyo)

Apalagi, ia melihat pemilik kendaraan roda dua mayoritas merupakan kalangan menengah bawah. Sehingga menurutnya, pemberlakuan aturan tersebut adalah yang wajar untuk mengurangi beban hidup mereka.

"Janji PKS ketika PKS Allah takdirkan menang di 2019, maka salah satu janjinya adalah ini," lanjutnya.

Meski usulan tersebut masih menuai pro-kontra, namun Pipin optimistis bisa merealisasikan janji tersebut karena dianggap mementingkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, jika pajak dihapuskan, maka masyarakat bisa mengalihkan pengeluarannya untuk hal lain.

"Beban masyarakat menurun sebetulnya inti dari pelayanan dari pemerintahan itu kan pelayanan dan meringankan beban masyarakat," tandasnya.

Almuzzammil Yusuf di gedung DPR. (Foto: Dokumentasi Humas Fraksi PKS DPR RI)

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu PKS Almuzzammil Yusuf mengatakan partainya akan memperjuangkan RUU Penghapusan Pajak Sepeda Motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup. Hal ini dilakukan demi mengurangi beban rakyat Indonesia.

"Untuk mengurangi beban rakyat yang semakin berat dengan kenaikan tarif dasar listrik dan harga pangan yang melambung. Maka, PKS memperjuangkan RUU Penghapusan Pajak Sepeda Motor dan Pemberlakuan SIM seumur hidup," kata Almuzzammil.

Usulan tersebut dianggap tepat karena selama ini pengendara motor diklaim memiliki ekonomi yang lemah. Sehingga jika usul ini terwujud sudah pasti akan mengurangi beban para pengendara motor.