PKS Masih Buka Pintu untuk Fahri Hamzah Jika Ingin Berdamai

29 Maret 2018 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fahri Hamzah penuhi panggilan PMJ (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
zoom-in-whitePerbesar
Fahri Hamzah penuhi panggilan PMJ (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
ADVERTISEMENT
Seteru Fahri Hamzah dengan DPP PKS kini sedang berlanjut di polisi. Fahri melaporkan Presiden PKS Sohibul Iman ke polisi, sementara Fahri dilaporkan kader PKS dalam dua laporan. Sama-sama karena pencemaran nama baik.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan PKS masih membuka pintu kepada Fahri Hamzah, jika politikus PKB itu ingin berdamai dengan PKS. Fahri dipecat dari PKS dan DPR --yang jadi pangkal seteru--, karena Fahri dianggap tak lagi sesuai dengan watak PKS.
"Kalau orang Islam selalu ya (menerima)," kata Mardani usai mendampingi Presiden PKS Sohibul Iman menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (29/3).
Mardani juga turut mengomentari pernyataan Fahri yang siap mendukung PKS di Pemilu 2019, meski sudah tidak ada dalam struktur partai. Menurutnya apa yang dilakukan oleh Fahri merupakan bukti bahwa Fahri pernah menjadi kader dari PKS.
"Bagus itu, tanda bahwa Fahari dulu kader PKS," ucap Mardani.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Fahri menegaskan tidak akan kembali mengajukan diri sebagai anggota legislatif di Pileg 2019. Hal tersebut disampaikannya setelah menjalani pemeriksaan lanjutan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Rabu (21/3) lalu.
Fahri mengatakan akan fokus untuk membantu PKS dalam memenangkan pemilu. Meski bukan lagi menjadi bagian dari PKS ia akan terus mendukung PKS menghadapi pemilu.
"Teman-teman semua harus tahu saya masih memperjuangkan PKS meski sudah tidak ada dalam stuktur partai. Saya akan menggunakan cara saya sendiri untuk memenangkan PKS," ucap Fahri.