PKS Sebut Gatot Nurmantyo Dibutuhkan di Timses Prabowo-Sandi

23 Agustus 2018 13:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jazuli Juwaini (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Jazuli Juwaini (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
ADVERTISEMENT
Nama mantan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo diperebutkan oleh kubu Jokowi maupun Prabowo agar bisa masuk ke timses untuk membantu pemenangan di Pilpres 2019. Polikus PKS Jazuli Juwaini mengakui Gatot memang pernah dibahas agar masuk ke timses.
ADVERTISEMENT
Jazuli menjelaskan memang dibutuhkan tokoh dari militer untuk membantu pemenangan Prabowo-Sandi.
"Ya itu juga salah satu muncul, namanya juga kita mencari, selalu mencari yang terbaik. Seperti yang di sebelah kan mencari yang terbaik, semuanya," kata Jazuli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/8).
Baginya, tokoh dari unsur militer penting untuk bisa memberikan kemenangan bagi paslon Prabowo-Sandi. Selain itu, unsur militer dianggap lebih paham soal strategi pemenangan di Pilpres 2019.
Mantan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo di JCC, Senayan Jakarta (Foto: Adim/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo di JCC, Senayan Jakarta (Foto: Adim/kumparan)
"Karena dia mau memimpin pasukan pemenangan, kan begitu, maka juga dia harus yang mengerti tentang strategi, yang harus mengerti tentang narasi yang bagus, dia harus juga mengatur orang," ujar Jazuli.
Meski Prabowo Subianto sudah menunjuk Djoko Santoso sebagai ketua timses, PKS menilai orang yang menempati posisi tersebut bisa berubah. Jazuli mengatakan Gatot dan Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih punya peluang.
ADVERTISEMENT
"Tentu kita juga ingin mencari yang terbaik. Muncul nama ada Pak Djoko, ada yang lainnya juga ada, ada Pak AHY juga, ada dari PKS muncul namanya diminta " ujar Jazuli.
Kendati demikian, ia menegaskan nama-nama dari kalangan militer itu akan dibahas bersama parpol koalisi. Hal ini agar terbentuk solidaritas antar sesama anggota koalisi demi kemenangan di Pilpres 2019.
"Tentu kita akan merumuskan bagaimana caranya timses ini solid, timses ini kuat, narasinya kuat, juga strateginya, tujuannya kita kan menang," jelas Jazuli.
"Buat PKS nanti kita lihat dan kita sepakati bersama siapa sih yang paling cocok mengomandani pemenangan ini, dan sekarang masih kita diskusikan," pungkasnya.