news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PKS Sebut Hanya Koalisi dengan Gus Ipul Bukan PDIP

11 Januari 2018 10:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PKS beri dukungan kepada cagub Jatim, Gus Ipul. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PKS beri dukungan kepada cagub Jatim, Gus Ipul. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dua partai yang seringkali berseberangan, PDIP dan PKS berkoalisi di Pilgub Jatim dengan mengusung pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Keputusan PKS ini terbilang mengagetkan.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Majelis Syuro, PKS Hidayat Nur Wahid, menegaskan bahwa mereka hanya berkoalisi dengan calon yang diusungnya saja. Dalam arti partainya, tidak berkoalisi dengan PDIP.
"Sekali lagi kami tegaskan, kami koalisi dengan Gus Ipul. Karena tak ada koalisi antar partai. Cuma kandidat," kata Hidayat di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/1).
Dia menjelaskan bahwa koalisi antar partai itu hanya ada dalam Pilpres 2019. Sementara untuk pilgub, hanya ada koalisi antara partai dengan calon yang diusung.
"Yang ada koalisi partai itu saat pilpres, begitu dalam UUD. Saat gubernur dan wali kota dipilih secara demokrastis. Tak ada koalisi dengan partai, yang ada koalisi antar partai di pilpres," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Adapun dia menjelaskan bahwa dukungan partainya ke Gus Ipul karena yang bersangkutan sudah berkomunikasi dengan PKS jauh sebelum waktu pendaftaran ditentukan. Bahkan saat Gus Ipul ikut dalam Pilgub periode lalu, dia menegaskan PKS turut mendukung dan melawan PDIP.
"Jauh sebelum beliau ke partai lain bahkan hubungan PKS Gus Ipul lama dari tahun 2008 saat menjadi wagub untuk melawan PDIP dua kali PKS untuk 2018, Gus Ipul sejak november 2017 beliau sudah ke PKS, " tandasnya.