PKS Serius Usung Anies Capres: Perlu Keputusan Mitra Parpol Koalisi

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

PKS semakin serius untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2019. Hanya saja, PKS tidak bisa mengusung Anies sendiri karena aturan presidential threshold 20 persen.

“Keseriusan PKS adalah keseriusan menghadirkan calon yang baru di luar dari Pak Jokowi. Siapakah dia, ya itu harus dbicarakan dengan mitra koalisi yang memungkinkan kita mencalonkan,” kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/7).

“Jadi, kalau kami serius (mengusung Anies capres) tapi kalau kami enggak 20 persen, seriusnya bagaimana?” imbuh Hidayat.

Meski begitu, Hidayat tak memberikan informasi secara pasti terkait peluang Anies dicapreskan melalui PKS. Dia juga enggan membeberkan terkait diskusi nama Anies di internal PKS. Pasalnya, PKS juga masih mempertimbangkan Prabowo Subianto.

“Ya enggak harus saya bocorkan (pencapresan Anies di PKS),” kata Hidayat.

Hidayat melanjutkan, PKS menghormati berbagai usulan terkait komposisi capres dan cawapres yang diajukan masing-masing parpol mitra koalisi. Namun, ketika ditanya apakah PKS akan meninggalkan Gerindra dan Prabowo, Hidayat enggan menjawab.

“Jangan bicara peluang meninggalkan, bicaranya peluang menguatkan komunikasi antarpartai,” kata Hidayat.

Peta Politik Pilpres 2019 (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)