PKS soal 21% Kader Dukung Jokowi: Survei Internal Tak Sebesar Itu

21 Januari 2019 20:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyudin. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyudin. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
ADVERTISEMENT
Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin menanggapi survei Lembaga Media Survei Nasional (Median) yang menunjukkan 21,2 persen kader PKS membelot memilih Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Menurut Suhud, survei tersebut tak sebanding dengan survei internal partainya.
ADVERTISEMENT
"Hasil survei internal kami tidak sebesar itu. Hasil survei kami juga menjelaskan bahwa pemilih PKS yang membelot mendukung Jokowi paling kecil di antara partai-partai lain," kata Suhud saat dikonfirmasi, Senin (21/1).
Meski begitu, Suhud enggan merinci persentase survei kadernya yang tidak mendukung Prabowo-Sandi. Suhud hanya memastikan PKS merupakan partai yang paling konsisten mendukung Prabowo-Sandi di antara Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
"Dibuktikan kuatnya dukungan kader PKS dalam kampanye dan di media sosial," tegas Suhud.
Hasil survei Median terkait loyalitas partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. (Foto: Dok. Median)
zoom-in-whitePerbesar
Hasil survei Median terkait loyalitas partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. (Foto: Dok. Median)
Survei Median dilakukan dari tanggal 6-15 Januari 2019. Jika didata berdasarkan loyalitas partai untuk Prabowo-Sandi, Partai Gerindra berada di posisi paling unggul. Namun, terdapat 5,6 persen konstituen Gerindra yang memilih Jokowi-Ma’ruf.
Sementara partai pengusung Prabowo-Sandi lainnya, yakni PKS, sebanyak 21,2 persen konstituen justru memilih Jokowi-Ma’ruf. Lalu sebanyak 29,9 persen kader PAN dan Partai Demokrat dengan 37,9 persen konstituen memilih Jokowi-Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Untuk partai pengusung Jokowi-Ma'ruf, kader partai koalisi yang paling loyal mendukung paslon tersebut adalah PDIP. Dari 100 persen konstituen, hanya 4,8 persen yang memilih Prabowo-Sandi.
Selain itu, terdapat 31 persen konstituen Golkar yang memilih Prabowo-Sandi. Lalu, Hanura sebanyak 45,7 persen dan PPP sebanyak 39,8 persen yang konstituennya juga memilih Prabowo-Sandi.