PKS soal Jokowi Bertemu Alumni 212: Jangan Umat Islam Diperalat

25 April 2018 11:50 WIB
Refrizal. (Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Refrizal. (Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menuding langkah yang dilakukan Presiden Jokowi ketika bertemu dengan Alumni 212 pada Minggu (22/4) memiliki muatan politik. Terlebih menjelang pilpres 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Politikus PKS Refrizal bahkan mengingatkan meski ada pertemuan itu, umat Islam jangan terjebak dalam pendekatan yang dilakukan pihak-pihak yang ingin memanfaatkan keadaan tertentu.
"Umat Islam saya harap jangan terjebak oleh kepentingan sesaat. Berpikirlah jangka panjang untuk umat," katanya ketika dihubungi, Selasa (24/4).
Ia juga menegaskan agar umat Islam segera menyadari ada pihak yang sengaja ingin memperalat demi kepentingannya saat kampanye pilpres nanti.
"Jangan umat Islam didekati ketika mau kampanye, diperalat. Habis itu kita dipecah-belah, diadu domba," ujarnya.
Adapun untuk menghadapi manuver tersebut, dia menyarankan agar seluruh umat Islam bersatu. Sehingga, tak ada pihak-pihak yang bisa mengadu domba. Termasuk dari pihak asing.
Jokowi bertemu alumni 212 di Bogor (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi bertemu alumni 212 di Bogor (Foto: Istimewa)
"Pasti kalau umat Islam bersatu, NKRI kita semakin kuat. Asing enggak bakalan suka kalau umat Islam bersatu karena kan persatuan indonesia. Kalau bersatu pasti asing enggak kuat," ujarnya
ADVERTISEMENT
"Ini yang enggak diinginkan dari yang mengadu domba," pungkasnya.