PKS soal SBY Baru Kampanye Pilpres Maret 2019: Tak Ada Kata Terlambat

21 November 2018 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hidayat Nur Wahid, salah satu dari 9 calon PKS. (Foto: AFP PHOTO/Arif Ariadi)
zoom-in-whitePerbesar
Hidayat Nur Wahid, salah satu dari 9 calon PKS. (Foto: AFP PHOTO/Arif Ariadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Demokrat dianggap setengah hati mendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Saat parpol koalisi lain yaitu PAN, Gerindra, dan PKS sibuk berkampanye untuk Prabowo-Sandi, Demokrat belum juga turun gelanggang.
ADVERTISEMENT
Belakangan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto, mengatakan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru akan berkampanye untuk pasangan nomor 02 itu Maret 2019, atau sebulan jelang pencoblosan.
Merespons hal itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menilai tidak ada kata terlambat dalam perjuangan politik. PKS tak merasa keberatan Demokrat baru akan turun di last minute kampanye.
Prabowo sambut kedatangan SBY. (Foto:  Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo sambut kedatangan SBY. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Kalau itu yang beliau putuskan kita doakan agar beliau efektik juga hadirkan kemenangan," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11).
"Tidak ada masalah, mau berjuang dari awal dari akhir, kita berjuang bersama sama," imbuhnya.
Hidayat menjelaskan, SBY adalah sosok penting di Koalisi Indonesia Adil Makmur karena yang bersangkutan pernah memenangi pemilu selama dua periode beruntun. Dengan begitu, taktik strategi dan kematangan SBY akan sangat membantu Prabowo-Sandi, meski baru turun di ujung masa kampanye.
ADVERTISEMENT
"Banyak orang bahkan kampanyenya menjelang beberapa hari terkahir sebelum pemilu. Anda lihat banyak yang kampanye itu hanya kadang hanya menunggu kampanyenya di hari hari terakhir, sekali lagi itu taktik strategi dari masing masing pihak ya tentu semua sudah mengukur," tuturnya.
Sebelumnya, Demokrat dan SBY berencana baru turun akan berkampanye untuk Prabowo-Sandi di penghujung masa kampanye. Saat ini Demokrat masih fokus untuk mempersiapkan caleg-calegnya agar bisa meraup suara di Pileg 2019.
"Ya tentunya kan pada saat dukungan kan Pak SBY juga memutuskan Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo dan Pak Sandi sehingga direncanakan itu adalah pada saatnya yang tepat yaitu kurang lebih di bulan-bulan Maret," ujar Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/11).
ADVERTISEMENT