PKS Timang Anies-AHY dan Anies-Aher di Pilpres 2019

5 Juli 2018 16:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
PKS masih membuka peluang untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2019. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut kombinasi Anies dengan kader PKS bahkan Anies dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bukan tidak mungkin menjadi opsi paling strategis untuk mengalahkan Joko Widodo di 2019.
ADVERTISEMENT
"Jadi Anies-AHY atau Anies-Aher (Ahmad Heryawan), kalau pendapat pribadi saya figur yang luar biasa. Ini bisa menjadi the shocking figur politik today karena dua-duanya muda, dua-duanya siap membangun Indonesia," ujar Mardani di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/7).
"Dan kalau saya lihat, peluang 2019 ganti presiden kian besar," lanjut dia.
Dua opsi ini, lanjut Mardani, tentunya terus digodok tanpa mengabaikan skenario yang ada sebelumnya. Yaitu, kandidat capres/cawapresdari 9 kader internal PKS serta opsi Prabowo capres.
"Nah bagaimana terwujud? Komunikasi politik. Makanya kami dorong untuk terjadi dan enggak usah ragu untuk membahas," jelas anggota DPR RI ini.
Bahkan, Mardani menyebut soal opsi-opsi kombinasi. Seperti, Prabowo-Anies lalu, Prabowo-Aher. Untuk mendapatkan pertimbangan yang objektif, selain komunikasi politik, Mardani mengusulkan adanya survei soal skenario-skenario tadi.
ADVERTISEMENT
Sehingga, sebelum mengambil keputusan, parpol-parpol dapat memahami aspirasi masyarakat.
Anies Baswedan di Gedung MPR (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Gedung MPR (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
"Semuanya monggo dijual ke publik, nanti akan ada kata penentunya. Survei mana yang paling promising. Karena kita bukan ingin maju, filosofinya kita mau menang," ujarnya.
"Kalau mau maju tapi itung-itungannya kalah ya, saya pribadi maunya menang," katanya.
Mardani menekankan salah satu kunci untuk menang pilpres adalah figur. Tak bisa dipungkiri, ketokohan menjadi faktor yang menentukan.
Ia memastikan komunikasi antar parpol untuk meramu skenario yang tepat masih terus bergulir.
"Sedang berlangsung, sedang proses komunikasinya. Karena di kita ada tim komunikasi politik dan tim analisa pemenangan pemilu," tutupnya.