PLN Targetkan 100% Desa di Sumatera Teraliri Listrik Tahun Ini

10 April 2018 0:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLN Targetkan Seluruh Desa Mendapat Listrik (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PLN Targetkan Seluruh Desa Mendapat Listrik (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
ADVERTISEMENT
Listrik masih belum menjamah kehidupan masyarakat Desa Tampur Paloh, Aceh Timur. Bahkan untuk menyalakan lampu, warga harus merogoh kocek mahal untuk membeli bahan bakar genset. Lalu bagi yang tak mampu, harus cukup puas dengan sinar lampu teplok.
ADVERTISEMENT
Menanggapi fenomena tersebut, Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero) Muhammad Ali mengatakan PLN menargetkan seluruh desa di Sumatera bisa teraliri listrik di tahun 2018. "Desa berlistrik di Sumatera 100 persen tahun ini," ujar Ali saat ditemui dalam kunjungannya ke Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Senin (9/4).
Namun Ali tak memungkiri, ada sejumlah hal yang menurutnya jadi kendala besar untuk mewujudkan target tersebut sesegera mungkin. Kendala yang pertama adalah letak geografis desa tersebut yang masih sulit dijangkau dan cenderung terisolir.
"Nah itu, geografis sulit. Jadi kita arahkan tentu ada akses masuk ke desa itu. Kalau tidak ada akses masuk, bagaimana kita menarik tiang (listrik)," papar Ali.
PLN Targetkan Seluruh Desa Mendapat Listrik (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PLN Targetkan Seluruh Desa Mendapat Listrik (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
Kendala kedua yaitu lahan. Ali mengaku di kawasan tersebut masih ada sejumlah pihak yang lahannya enggan dilalui jaringan PLN. Ia berharap seluruh masyarakat tanpa terkecuali, bisa segera berkenan mengizinkan lahannya dilalui perangkat PLN agar kebutuhan listrik pun segera terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Kemudian kendalah yang terakhir, adalah persoalan ganti tanaman.
"Nah ini mau listriknya tapi enggak mau tanamannya ditebang, ya kan susah. Karena kehandalan jaringan nanti juga akan percuma gitu kan. Nah 3 hal ini yang kita minta disampaikan kepada masyarakat. Intinya kita siap," tutup Ali.