PM Australia hingga Singapura Akan Hadiri Pelantikan Jokowi
PerbesarADVERTISEMENT
Sejumlah kepala negara dari berbagai negara dipastikan akan hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu (20/10). Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menyebut para kepala negara tersebut berasal dari negara-negara tetangga seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Australia hingga Myanmar.
ADVERTISEMENT
''Kepala negara itu dari Brunei, Malaysia, Singapura, Australia, dan Myanmar," kata Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/10).
Ada juga negara-negara yang mengirimkan perwakilannya, seperti China yang diwakilkan wapresnya dan Thailand. Namun, ada juga pejabat setingkat deputi dari beberapa negara yang akan hadir.
"Kalau Tiongkok itu wakil presiden. Vietnam juga wakil presiden. Thailand deputinya. Amerika Serikat utusan. Republik Demokrat Laos utusan. Filipina, presiden," jelasnya.
Adapun, untuk tempat tinggal para tamu kenegaraan tersebut disarankan menginap di sejumlah hotel berbintang yang memenuhi standar. Hotel-hotel itu seperti Sultan, Four Season hingga Mulia.
"Hotel itu pertama yang kami sarankan adalah Hotel Fairmont, Mulia, Sultan, Four Season. Nah, tentunya ada permintaan-permintaan khusus dari kepala negara yang sudah mulai mem-booking itu adalah Mandarin, Grand Hyatt," jelasnya.
"Kami minta, semua hotel sih boleh-boleh saja. Tetapi kan kita, kami harus mempertimbangkan waktu yang sempit untuk semua kepala negara untuk masuk ke Gedung DPR/MPR. Maka yang kami rekomendasikan yang di sekitar gedung DPR/MPR," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir usai bertemu Jokowi beberapa waktu lalu juga mendapatkan kepastian bahwa Wakil Presiden China, Wang Qishan akan hadir di momen berharga bagi Jokowi dan Ma'ruf Amin. Pada kesempatan itu, dia menyebut bahwa Jokowi merasa sangat terhormat.