PM Australia Minta Paus Pecat Uskup yang Tutupi Pelecehan Seksual

19 Juli 2018 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Australia Malcolm Turnbull (Foto: AP/AAP/Mick Tsikas)
zoom-in-whitePerbesar
PM Australia Malcolm Turnbull (Foto: AP/AAP/Mick Tsikas)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull meminta Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus untuk memecat uskup yang menyembunyikan kasus pelecehan seksual terhadap anak.
ADVERTISEMENT
Permintaan Turnbull didasari kasus yang menimpa Uskup Adelaide Philip Wilson. Pemuka agama senior Australia itu divonis penjara karena menyembunyikan kasus pelecehan seksual yang dilakukan beberapa pastur.
Wilson dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun. Dia pun mundur dari jabatan Uskup Adelaide tapi tak mau melepas gelar keagamaannya. Dia menegaskan, gelar itu baru akan dilepas jika banding kasusnya ditolak.
Paus Fransiskus. (Foto: AFP/Eitan Abramovich)
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus. (Foto: AFP/Eitan Abramovich)
Tindakan Wilson menurut Turnbull tak bisa ditolerir. Ia menegaskan, pensiun dari tugas keagamaan adalah langkah yang harus diambil Wilson.
"Dia harus pensiun dan tiba waktunya untuk Paus memecat dia," ujar Turnbull seperti dikutip dari Reuters, Kamis (19/2).
"Sudah saatnya juga otoritas tertinggi gereja mengambil langkah dan memecatnya," sambung dia.
Terkait permintaan Turnbull, baik Vatikan atau perwakilan Keuskupan Adelaide masih bungkam.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, banding yang diajukan Wilson rencananya disidangkan pada 11 Agustus 2018 mendatang. Sidang tersebut akan memutuskan apakah Wilson tetap dipenjara atau menjadi tahanan rumah.
Dugaan pelecehan seksual terhadap anak dalam beberapa tahun terakhir mengguncang gereja Katolik. Di Cile sebanyak 34 pastur pada Mei ini memilih pensiun dari tugasnya karena terkait kasus tersebut.