PM Kosovo Dikeluarkan dari Daftar Buronan Interpol

2 Desember 2017 10:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ramush Haradinaj  (Foto: AFP/Armend Nimani)
zoom-in-whitePerbesar
Ramush Haradinaj (Foto: AFP/Armend Nimani)
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri (PM) Kosovo Ramush Haradinaj dikeluarkan dari daftar buronan, polisi internasional atau interpol. Dengan dicabutnya surat penangkapan tersebut, Haradinaj sudah dapat bepergian ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
Haradinaj dikenal luas sebagai pemimpin gerilaya Kosovo. Dia dimasukan ke dalam daftar tangkap interpol oleh Pemerintah Serbia.
Pada awal tahun ini, sebelum menjabat sebagai PM, Haradinaj ditangkap saat berada di Prancis. Namun, pengadilan Prancis memutuskan melepaskan pria itu usai menolak permintaan ekstradisi dari Pemerintah Serbia.
Sejak peristiwa penangkapan di Prancis, Otoritas Kosovo berulang kali meminta Serbia mengeluarkan nama Haradinaj dari red notice interpol. Permintaan Kosovo kerap ditolak oleh Serbia, hingga akhirnya dikabulkan pada awal Desember ini.
"Hari ini saya menginformasikan Interpol telah mengeluarkan 18 orang Kosovo termasuk Perdana Menteri dari daftar buronan Serbia," ucap Menteri Kehakiman Kosovo, Abelard Tahiri seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/12).
"Setelah putusan hari ini, seluruh individu tersebut bebas bepergian ke luar negeri tanpa ada masalah," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Kosovo dan Serbia dulunya adalah bagian dari Negara Yugoslavia. Setelah negara tersebut pecah, Serbia memasukan Haradinaj dan beberapa individu lain ke daftar buron karena tuduhan kejahatan perang.
Ramush Haradinaj  (Foto: AFP/ Armend Nimani)
zoom-in-whitePerbesar
Ramush Haradinaj (Foto: AFP/ Armend Nimani)
Otoritas Serbia mendakwa Haradinaj sebagai otak pembunuhan dalam perang saudara pada akhir medio 1990an. Konflik tersebut berakhir usai Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) membom Yugoslavia.
Tidak cuma oleh Serbia, Haradinaj pernah diseret ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag atas tuduhan serupa. Dalam kesaksiannya, pria itu menolak segala tuduhan yang dialamatkan kepadaya.
Kosovo merupakan salah satu negara termuda di dunia. Mereka menyatakan kemerdekaan dari Serbia pada 2008 lalu. Deklarasi itu hingga kini masih tidak diakui. Serbia. Beograd menganggap Kosovo sebagai salah satu provinsi yang sedang melakukan pemberontakan.
ADVERTISEMENT