PM Selandia Baru: Kami Berkabung Bersama Umat Muslim, Kita Ini Satu

22 Maret 2019 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern bersama warga Christchurch mengenakan kerudung sebagai penghormatan korban penembakan Christchurch di Hagley Park di luar masjid Al-Noor, Selandia Baru, Jumat, (22/3). Foto: REUTERS / Jorge Silva
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern bersama warga Christchurch mengenakan kerudung sebagai penghormatan korban penembakan Christchurch di Hagley Park di luar masjid Al-Noor, Selandia Baru, Jumat, (22/3). Foto: REUTERS / Jorge Silva
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern bersama sekira 5.000 warga berkumpul di taman Hagley, di depan masjid Al Noor di Christchurch.
ADVERTISEMENT
Masjid tersebut merupakan satu dari dua masjid yang jadi sasaran serangan Brenton Tarrant.
Bersama ribuan warga Selandia Baru, Ardern ikut serta dalam acara penghormatan kepada para korban tragedi Christchurch Jumat (15/3) yang menewaskan 50 orang.
Dalam pidatonya Ardern menegaskan, seluruh warga Selandia Baru berdiri bersama umat Muslim.
"Selandia Baru berkabung bersama kalian. Kita ini satu," kata Ardern seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/3).
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengenakan kerudung sebagai penghormatan korban penembakan Christchurch di Hagley Park di luar masjid Al-Noor, Selandia Baru, Jumat, (22/3). Foto: REUTERS / Jorge Silva
"Hati kami hancur, tapi kami tidak hancur. Kami masih hidup, kami masih bersama-sama, dan kami tak akan biarkan kami terpecah belah. Untuk seluruh keluarga korban, cinta kalian tidak akan sia-sia, darah mereka telah mengairi bibit pengharapan," sambung dia.
Selain menyampaikan pidato, dalam kesempatan itu Ardern ikut serta dalam mengheningkan cipta selama dua menit.
ADVERTISEMENT
Aksi teror yang dilakukan Tarrant korbannya mayoritas adalah imigran dari Pakistan, India, Malaysia, Indonesia, Turki, Somalia, Afghanistan, dan Bangladesh.
Selain berkumpul di depan masjid Al Noor, aksi penghormatan dilakukan di beberapa kota besar lainnya seperti Auckland dan Wellington.
Saat ini Tarrant telah ditahan oleh pihak berwenang Selandia Baru. Ia didakwa melakukan pembunuhan berencana.
Sidang lanjutan terhadap Tarrant akan digelar pada 4 April mendatang. Kepolisian menyebut, Tarrant akan dijatuhi beberapa dakwaan baru.