Polairud Akan Pastikan Temuan Sonar Diduga Bangkai Lion Air

30 Oktober 2018 22:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirpolair Mabes Polri, Brigjen Pol Latif (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirpolair Mabes Polri, Brigjen Pol Latif (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Upaya pencarian bangkai pesawat Lion Air JT-610 oleh tim SAR yang dipimpin Basarnas belum menemui titik cerah. Meski demikian seluruh pihak yang terlibat termasuk Polairud terus berikhtiar mencari badan pesawat berlambang singa itu.
ADVERTISEMENT
Dari pencarian Polairud menggunakan perahu karet dan membawa sonar bergerak, pencarian badan Lion Air JT-610 hampir menemui hasil positif.
Dipimpin oleh Kompol Wahyudi, tim Polairud menyisir area titik jatuhnya pesawat nahas tersebut pada Selasa (30/10). Setelah 4 jam melakukan penyisiran, mereka menemukan sebuah titik dimana sinyal sonar semakin menguat.
Namun Dirpolair Baharkam Polri, Brigjen Pol Lottaria Latif, belum bisa memastikan apakah titik sonar yang menguat itu menunjukkan posisi badan Lion Air. Pihaknya akan memastikan dugaan tersebut pada pencarian Rabu (31/10), sebab pencarian sonar pada hari ini (30/10) dihentikan sejak pukul 16.40 WIB.
“Belum, itu baru dugaan awal di sekitar lokasi itu. Kita terus pastikan saja dulu,” ucap Latif ketika dikonfirmasi pada Selasa (30/10).
Peralatan Sonar pencarian bangkai pesawat Lion Air, di Mako Polairud, Tanjung Priok (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peralatan Sonar pencarian bangkai pesawat Lion Air, di Mako Polairud, Tanjung Priok (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Latif menyebut, koordinat lokasi yang dimaksud berada di sekitar 5.52 derajat bujur selatan, dan 107 derajat bujur timur, di lepas pantai Pakis, Karawang, Jawa Barat. Polair pun telah menandai lokasi tersebut untuk dilakukan uji ulang pada esok hari.
ADVERTISEMENT
“Kita belum berani memastikan hal tersebut (badan Lion Air atau tidak) sampai beberapa kali uji hasil dan check and recheck,” pungkas Latif.
Sebelumnya tim penyelam Ditpolairud juga menemukan tanda-tanda penemuan roda pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Ujung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Penyelam menemukan keberadaan roda pesawat ini sekitar pukul 15.00 WIB
"Ditemukan tanda-tanda keberadaan jejak roda lumpur di kedalaman 26 meter. Saat ini sedang dicek lagi di kedalaman," ujar Kasubdit Patroli Air Ditpolair Barhakam Polri Kombespol Makhruzi Rahman, yang pertama kali menemukan jejak roda pesawat tersebut, Selasa (30/10).