Polda Bali Telusuri Jaringan WN Turki Pembobol ATM

20 Maret 2018 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga WN Turki tersangka pembobolan ATMdi Bali. (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tiga WN Turki tersangka pembobolan ATMdi Bali. (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tiga WN Turki ditangkap jajaran Ditreskrimum Polda Bali karena membobol ATM menggunakan metode skimming. Polisi kini mulai menelusuri jaringan lain yang terkait dengan kelompok Turki ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Ditreskrimum Polda Bali, Kombes Pol Sang Made Mahendra Jaya mengatakan, masih menunggu hasil digital forensik yang dilakukan oleh penyidik. Di sisi lain, pihak bank diminta untuk terus mendata jumlah kerugian yang dialami 12 nasabah akibat aksi kriminal ini.
“Kami masih menunggu hasil digital forensik. Soalnya intinya kan di situ, biar tahu sejauh mana mereka sudah melakukan tindak kriminal tersebut dan jaringannya. Kami juga masih menunggu hasil pendataan oleh Bank Mandiri,” ujar Mahendra Jaya, di Mapolda Bali, Selasa (20/3).
Untuk mengantisipasi skimming dilakukan oleh kelompok lain, Polda Bali sudah mengawasi mesin ATM yang diduga rawan dibobol. Masyarakat juga diminta lebih berhati-hati dan selektif dalam bertransaksi melalui mesin ATM.
"Kami memonitor ATM yang kami anggap berada di kawasan yang rawan, juga agar Bank bisa lebih memproteksi mesin ATM mereka,” ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, komplotan WN Turki ditangkap oleh tim Polda Bali pada Jumat (9/3) saat akan melakukan aksi skimming di ATM Bank Mandiri, kawasan Batu Mejan, Canggu Kuta Utara. Para pelaku yang ditangkap, yakni Dogan Kimis, Mehmet Ali Mentes, dan Tayfun Koc.
Mereka dibawa ke Mapolda Bali untuk menjalani pemeriksaan.